Studi Kasus Asuhan Kebidanan Pada Ny “ Y” G2P1A0H1 Dengan Kehamilan Trimester III Persalinan, Nifas Dan Neonatus Di Puskesmas Koto Berapak Tahun 2024.

-, Widiawati (2025) Studi Kasus Asuhan Kebidanan Pada Ny “ Y” G2P1A0H1 Dengan Kehamilan Trimester III Persalinan, Nifas Dan Neonatus Di Puskesmas Koto Berapak Tahun 2024. Diploma thesis, -.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover Ok.pdf - Published Version

Download (977kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (259kB)
[thumbnail of BAB 6] Text (BAB 6)
BAB VI kesimpulan dan saran.pdf - Published Version

Download (238kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA wid.pdf - Published Version

Download (575kB)
[thumbnail of FULLTEXT] Text (FULLTEXT)
COVER COC_merged.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana
(KB) merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun harus diwaspadai
apabila terjadi suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu maupun janin.
Kebanyakan kematiaan ibu merupakan tragedi yang dapat dicegah, dihindari
dan membutuhkan perhatian dari masyarakat internasional (Prawirohardjo,
2019). Setiap tahun sekitar 160 juta perempuan diseluruh Indonesia hamil.
Sebagian besar kehamilan berlangsung aman, namun sekitar 15% menderita
komplikasi berat, dengan sepertiganya merupakan komplikasi yang
mengancam jiwa ibu. Komplikasi ini yang mengakibatkan kematian lebih
setengah juta ibu setiap tahunnya dengan penyebab utama kematian ibu yaitu
perdarahan, infeksi, hipertensi dalam kehamilan, partus macet dan aborsi
(Prawirohardjo, 2019).
Kementerian Kesehatan RI dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 telah menentukan strateginya yang
terurai dalam lima point yaitu: Peningkatan Kesehatan ibu dan anak dan
kesehatan reproduksi, percepatan perbaikan gizi masyarakat hidup sehat
(GERMAS) dan peningkatan pelayanan kesehatan dan pengawasan obat
dan makanan. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN
Kemenkes, 2020-2024).
Angka Kematian Ibu di Indonesia termasuk tinggi diantara negara-negara
ASEAN lainnya. Menurut Kemenkes RI tahun 2023 dalam Profil Kesehatan
Indonesia tahun 2023, angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi sebesar
305 per 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan kesepakatan global
(Sustainable Development Goals/SDG’s 2020) untuk tahun 2030, diharapkan
angka kematian ibu menurun menjadi 70 per 100.000 kelahiran hidup, dan
menurunkan angka kematian bayi menjadi 12 per 1000 kelahiran hidup
(Kemenkes, 2023). Sedangkan Data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera
Barat menyebutkan bahwa di tahun 2023 terdapat 118 kasus kematian ibu.
Jumlah tersebut bahkan meningkat dibandingkan tahun 2022 dengan jumlah
2
113 kasus kematian ibu (Dinkes Sumbar, 2023). Data Dinas Kesehatan
Kabupatern Pesisir Selatan menyebutkan bahwa di tahun 2022 terdapat 12
kasus kematian ibu. Jumlah tersebut bahkan meningkat dibandingkan tahun
2021 dengan jumlah 5 kasus kematian ibu.
Continuity of care (COC) merupakan paradigma yang digunakan untuk
mengatasi permasalahan kesehatan maternal, bayi baru lahir dan keluarga
berencana secara terintegrasi dan berkesinambungan. Pada asuhan ini akan
terpantau kondisi ibu sehingga menjamin kehamilan persalinan, nifas dan bayi
baru lahir berkualitas sebagai upaya penurunan AKI dan AKB. Penilaian
terhadap pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dilakukan dengan melihat
cakupan K1 dan K4. Cakupan pelayanan kesehatan terhadap kesehatan ibu
hamil K4 mengalami peningkatan dari tahun 2020 sampai 2023.
Jika dibandingkan dengan target Rencana Strategis (Renstra)
Kementerian Kesehatan tahun 2023 yang sebesar 78%, capaian tahun 2021
telah mencapai target K4 sebesar 85,6%. Di Sumatera Barat cakupan
pelayanan kesehatan terhadap kesehatan ibu hamil K4 sebesar 70,4%.
Sedangkan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan
jumlah kunjungan KI pada tahun 2023 yaitu 78,1% dan K4 sebanyak 73,8%
(Kemenkes RI, 2023).
Data sasaran Puskesmas koto Berapak tahun 2023 jumlah PUS 3.295
orang, jumlah sasaran ibu hamil 350 orang, jumlah ibu hamil yang cek labor
280 orang, jumlah ibu hamil yang terdektesi anemia 87 orang, jumlah ibu
yang datang edukasi USG 181 Orang. Cakupan ibu hamil Trimester 1 yang
melakukan kunjungan K1 Sebanyak 286 dengan persentase (81.7 %) ibu
hamil. Ibu hamil Trimester II yang melakukan kunjungan K4 Sebanyak 241
dengan presentase (68,9 %). Ibu hamil Trimester III K6 Sebanyak 215 orang
dengan Presentase (61,6%). Data cakupan ibu hamil yang melakukan
kunjungan sesuai strandar pelayanan kesehatan (Profil Puskesmas Koto
Berapak Tahun 2023).
Antenatal care ibu Hamil untuk melakukan kunjungan minimal 6 kali
selama kehamilan yaitu 1 kali pada trimester I ( 12 Minggu), 2 kali pada
trimester II(12-24 minggu), dan minimal 3 kali pada trimester III (24-40
3
minggu) (Kemenkes RI, 2021). Upaya penurunan angka kematian ibu (AKI),
Pemerintah telah membuat kebijakan agar setiap ibu mampu mengakses
pelayanan Antenatal Care yang berkualitas, sesuai standar pelayanan
kesehatan Antenatal Care (10 T) ( Kemenkes RI, 2023 ).
Cakupan persalinan berdasarkan data dinas Kabupaten Pesisir Selatan
pada tahun 2023 jumlah capaian persalinan di fasilitas kesehatan yaitu 78,2%
dan pada tahun 2023 mengalami peningkatan menjadi 87,9%. Sedangkan
persalinan yang di tolong oleh tenaga kesehatan baik di bidan atau di
puskesmas koto berapak sampai bulan november tahun 2024 sebanyak 248
orang dengan presentase (74,4 %) yang semua bersalin dilakukan fasilitas
pelayanan kesehatan dan anggka ini belum mencapai target sasaran karena
masih adanya ibu hamil yang belum memasuki tafsiran persalinannya atau K1
di pertengahan tahun 2024. Upaya dalam peningkatan kesehatan ibu bersalin,
Pada Ibu bersalin, ibu diberikan asuhan persalinan sesuai dengan standar
Asuhan Persalinan Normal (APN) berdasarkan Lima Benang Merah
(Kemenkes RI, 2017). Dalam rangka menjamin ibu bersalin mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar setiap ibu bersalin diharapkan
melakukan persalinan dengan ditolong oleh tenaga kesehatan yang kompeten
di fasilitas pelayanan kesehatan menetapkan persalinan ditolong tenaga
kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan sebagai salah satu indikator
upaya kesehatan keluarga, menggantikan indikator pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan (Profil Kesehatan Indonesia, 2020).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan jumlah
kunjungan nifas 87,9% pada tahun 2023. Cakupan ibu Nifas yang
mendapatkan pelayanan kesehatan nifas (KF1) sebanyak 7.984 orang dengan
persentasi (87,9%), KF2 sebanyak 7964 orang dengan presentase (85,9%),
KF4 sebanyak 7771 orang dengan presentase (85,6 %). (Profil dinkes Pesisir
Selatan, 2023).
Upaya dalam peningkatan kesehatan ibu nifas, Melakukan kunjungan
nifas yang teratur yaitu, kunjungan pertama (KF1) pada 6 jam- 2 hari post
partum, kunjungan kedua (KF2) pada 3 hari – 7 hari post partum, kunjungan
4
ketiga (KF3) pada 8 hari- 28 hari post partum, kunjungan keempat (KF4)
pada 29 hari – 42 hari postpartum (Kemenkes RI, 2023).
Cakupan Neonatal yang mendapatkan pelayanan kesehatan pertama
(KN1) dari januari sampai Oktober tahun 2024 sebanyak 237 orang atau
74.06 %, dengan kunjungan Neonatus (KN3) sebanyak 215 orang atau 67,19
% (Profil Puskesmas Koto Berapak, 2024). Upaya untuk mengurangi angka
kematian bayi (AKB), Melakukan kunjungan neonatal teratur yaitu,
kunjungan pertama (KN1) pada usia 0 – 2 hari setelah lahir, kunjungan kedua
(KN2) pada 3 – 7 hari setelah lahir, kunjungan ketiga (KN3) pada 8 – 28 hari
setelah lahir, kunjungan keempat (KN4) pada 29 – 42 hari setelah lahir
(Kemenkes RI, 2023).
Upaya untuk meningkatkan peran bidan dalam melakukan asuhan dapat
dilakukan dengan pemberian asuhan kebidanan dari Kehamilan, Persalinan,
Nifas, dan BBL. Memberikan asuhan secara lengkap dengan didahului oleh
pemeriksaan anamnesa, untuk mengkaji keluhan serta riwayat terkait, dan
dilanjutkan dengan pemerksaan fisik dan laboratorium serta konseling
(Kemenkes RI 2023).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email profesibidan@gmail.com
Date Deposited: 08 Aug 2025 07:41
Last Modified: 08 Aug 2025 07:41
URI: http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/1910

Actions (login required)

View Item
View Item