Hubungan Usia dan Paritas Ibu Bersalin dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di RSUD AROSUKA Solok Tahun 2023-2024

JULIA ASTININGRUM, IKA (2025) Hubungan Usia dan Paritas Ibu Bersalin dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di RSUD AROSUKA Solok Tahun 2023-2024. Diploma thesis, Universitas Alifah Padang.

[thumbnail of (abstark, halaman pengesahan, halaman pernyataan penguji yang sudah di tanda tangan dan di stempel] Text ((abstark, halaman pengesahan, halaman pernyataan penguji yang sudah di tanda tangan dan di stempel)
COVER.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of Pendahuluan] Text (Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (271kB)
[thumbnail of Penutup/Kesimpulan] Text (Penutup/Kesimpulan)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (189kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (192kB)
[thumbnail of Tugas Akhir/Skrsipsi (full text)] Text (Tugas Akhir/Skrsipsi (full text))
SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
Skripsi, Juli 2025
Ika Julia Astiningrum
Hubungan Usia dan Paritas Ibu Bersalin dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di RSUD AROSUKA Solok Tahun 2023-2024

xiv+ 63 halaman, 8 tabel, 2 gambar, 10 lampiran
ABSTRAK
Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan salah satu penyumbang Angka Kematian Ibu (AKI). Angka kejadian KPD tahun 2023 diperkirakan mencapai 3-10% dari total persalinan. Umur ≤ 20 tahun atau ≤ 35 tahun berisiko terjadinya KPD. Paritas juga berhubungan dengan KPD, wanita yang sudah melahirkan beberapa kali memiliki risiko lebih tinggi mengalami ketuban pecah dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan paritas Ibu bersalin dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD AROSUKA Solok tahun 2024.

Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan menggunakan desain penelitian Studi Dokumentasi. Populasi adalah semua Ibu bersalin di RSUD AROSUKA Solok dari bulan Januari 2023 sampai dengan September 2024 sebanyak 151 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dari seluruh populasi (total sampling). Data dikumpulkan melalui rekam medis dan dianalisis secara statistik menggunakan uji chi-square.

Hasil penelitian didapatkan dari 151 ibu bersalin yang mengalami ketuban pecah dini sebanyak 65 orang (43.0%), ibu bersalin dengan usia berisiko sebanyak 62 orang (41,1%), ibu bersalin dengan paritas berisiko sebanyak 19 orang (12.6%). Tidak terdapat hubungan usia ibu bersalin dengan kejadian ketuban pecah dini (p-value=0,917). Tidak terdapat hubungan paritas ibu bersalin dengan kejadian ketuban pecah dini (p-value=0,874).

Dapat disimpulkan bahwa, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia dan paritas ibu bersalin dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Arosuka Solok tahun 2024. Bagi peneliti selajutnya sebaiknya dilakukan penelitian yang lebih lanjut mengenai faktor-faktor risiko ketuban pecah dini dengan menggunakan data primer atau metode penelitian lain.

Daftar bacaan : 34 (2016 – 2024)
Kata Kunci : Usia, Paritas, Ketuban Pecah Dini

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Unnamed user with email S1bidan@gmail.com
Date Deposited: 08 Aug 2025 04:45
Last Modified: 08 Aug 2025 04:45
URI: http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/1935

Actions (login required)

View Item
View Item