Studi kasus asuhan kebidanan pada Ny."M" G1P0H0A0 dengan Kehamilan Trimester III, Persalinan, Nifas, Neonatus di TPMB Bdn. Riana Yorianas,S.Tr.Keb Tahun 2025

Continuity of Care atau asuhan berkesinambungan merupakan konsep perawatan yang komprehensif dan berkelanjutan yang diberikan bidan kepada klien mulai dari masa prakonsepsi, kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, hingga pelayanan keluarga berencana. Asuhan ini bertujuan memastikan wanita mendapatkan pelayanan kebidanan terbaik serta deteksi dini komplikasi yang berpotensi mengancam keselamatan ibu dan bayi. Masa kehamilan hingga bayi baru lahir merupakan periode dengan risiko tinggi kematian akibat komplikasi, yang menjadi perhatian penting dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) sebagai bagian dari target Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 dan visi Generasi Emas 2045 di Indonesia. Meski cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil dan persalinan di beberapa wilayah sudah mendekati target, penurunan AKI dan AKB masih terbilang lambat. Studi menunjukkan bahwa asuhan berkesinambungan oleh bidan meningkatkan kepuasan dan rasa aman wanita, serta berkontribusi pada hasil kesehatan ibu dan bayi yang lebih baik. Penerapan Continuity of Care sejak masa prakonsepsi sangat penting untuk pencegahan komplikasi dan pemberian intervensi awal yang optimal. Oleh karena itu, peningkatan kualitas dan cakupan asuhan kebidanan berkelanjutan perlu terus dilakukan sebagai upaya efektif menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta mendukung kesehatan keluarga dan masyarakat. Rekomendasi diberikan untuk penguatan kompetensi bidan, dukungan institusi pendidikan, peningkatan mutu layanan di fasilitas kesehatan, serta peningkatan kesadaran klien dan masyarakat akan pentingnya deteksi dini tanda bahaya selama masa kehamilan hingga nifas.