Muthia, Helmi (2024) Asuhan Keperawatan Pada Ny. B Post Orif Dengan Intervensi Perawatan Luka dan Antibiotik Framycetin Sulfate Di RSUD Rasidin Padang Tahun 2024. Diploma thesis, Universitas Alifah Padang.
![[thumbnail of COVER]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
COVER.pdf - Published Version
Download (989kB)
![[thumbnail of BAB 1]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 1.pdf - Published Version
Download (382kB)
![[thumbnail of BAB AKHIR]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB AKHIR.pdf - Published Version
Download (354kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (323kB)
![[thumbnail of SKRIPSI FULL]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
skripsi full.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
RINGKASAN EKSKLUSIF
Menurut World Health Organization (WHO) tercatat angka kejadian fraktur kurang lebih 15 juta orang dengan angka prevalensi 3,2%. Fraktur dalam sehari-hari biasanya disebut juga dengan patah tulang, fraktur biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik. Penatalaksanaan pada fraktur yaitu dengan pembedahan Open Reduction and Internal Fixation (ORIF). Pasca pembedahan ORIF akan dapat menimbulkan nyeri risiko infeksi pada bekas luka. Salah satu intervensi yang dilakukan untuk pencegahan infeksi yaitu dengan perawatan luka dengan antibiotic framycetin. Tujuan dari penulisan KIAN ini adalah memberi asuhan keperawatan pada Ny. B dengan penerapan perawatan luka dengan antibitik untuk memperbaiki integritas kulit semakin meningkat.
Hasil pengkajian yang ditemukan pada Ny.B adalah terjadinya keluhan nyeri pada kaki post orif dengan skala nyeri 6, badan terasa lemas dan kesulitan saat bergerak karena nyeri bertambah saat beraktivitas, serta keluhan luka masih tampak basah, eksudat masih meningkat.
Diagnosa yang ditemukan pada Ny.B adalah nyeri akut, gangguan mobilitas fisik dan gangguan integritas kulit. Intervensi dan Implementasi yang telah dilakukan yaitu manajemen nyeri, perawatan luka dan pencegahan infeksi. Salah satu Evidence Based Nursing (EBN) yang dilakukan penulis dalam mengatasi nyeri akut risiko infeksi dengan perawatan luka antibiotic framycetin sulfate 2 kali sehari pagi jam 10.00 dan sore jam 16.00 selama 3 hari
Evaluasi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari diperoleh hasil terjadinya penurunan nyeri akut ,risiko infeksi Evidence Based Nursing (EBN) teknik perawatan luka dengan antibiotik framycetin. Sulfate dalam menurunkan skala nyeri pada pasien post operasi, diharapkan kepada pelayanan kesehatan khususnya perawat memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif serta menerapkan perawatan luka ini untuk mencegah terjadinya infeksi luka post orif dan memperbaiki integritas kulit.
Kata kunci : Fraktur, Post Orif, Gangguan Integritas Kulit, Perawatan luka, Antibiotik Sulfate
Daftar Pustaka : 22 (2018- 2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email ners@gmail.com |
Date Deposited: | 09 Aug 2025 05:48 |
Last Modified: | 09 Aug 2025 05:48 |
URI: | http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/1967 |