HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA USIA 2 – 5 TAHUN DI KELURAHAN DADOK TUNGGUL HITAM PADANG TAHUN 2025

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
Skripsi, Agustus 2025

Wenra Hidayati

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Riwayat Berat Badan Lahir Rendah Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Usia 2 – 5 tahun di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Padang

xiii + 83 halaman + 7 tabel + 2 gambaran + 11 lampiran

ABSTRAK

Prevalensi balita kerdil (stunting) di seluruh dunia sebesar 22,3% masih diatas target 20%. Penurunan stunting di Indonesia tahun 2022 sebayak 21,5% masih diatas target 14%. Berdasarkan data SGI, prevalensi Stunting di Provinsi Sumatera Barat menurun menjadi 23,6% pada tahun 2023. Dari 24 Puskemas yang ada di Kota Padang, Puskesmas Dadok Tunggul Hitam merupakan cakupan tertinggi kejadian Stunting sebanyak 245 kasus (13,8%). Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Riwayat Berat Badan Lahir Rendah Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Usia 2 – 5 tahun di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Padang.
Jenis penelitian kuantitatif pendekatan analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Padang pada bulan Maret – Agustus 2025. Pengumpulan data dilaksanakan tanggal 10-20 Juni 2025. Populasi seluruh ibu yang memiliki balita 2 – 5 tahun yang berada di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam pada bulan Mei 2025 berjumlah 217 balita dengan sampel 68 orang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data dianalisis secara univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square.
Hasil penelitian kurang dari separuh 33,8% responden mengalami kejadian tunting. Lebih dari separoh 52,9% responden memiliki tingkat pengetahuan rendah. Kurang dari separoh 27,9% responden memiliki riwayat BBLR. Ada hubungan tingkat pengetahuan dan berat badan lahir rendah dengan kejadian stunting di Kelurahan Dadok Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Padang.
Diharapkan tenaga kesehatan khususnya bidan dalam meningkatkan pemberian pelayanan pencegahan stunting perlu memberikan informasi pada ibu yang memiliki anak untuk peningkatan pengetahuan tentang stunting dengan cara memberikan penyuluhan-penyuluhan dan memberikan leafleat atau poster.

Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Riwayat BBLR dan Kejadian Stunting
Daftar Pustaka : 41 (2018 – 2023)