ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.N DENGAN PENERAPAN PROGRESSIVE MUSCLE RELAXTION (PMR) DALAM PENURUNAN KADAR GULA DARAH DI RSUD DR.RASIDIN PADANG

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Karya Ilmiah Akhir, Juli 2025

Lily Triwahyuni,S.Kep

Asuhan keperawatan pada ny.N dengan penerapan progressive muscle relaxtion (pmr) dalam penurunan kadar gula darah di rsud dr,rasidin padang
x + 121 Halaman + 10 tabel + 3 gambar + 5 lampiran

RINGKASAN EKSLUSIF

International Diabetes Federation (IDF) menunjukkan terdapat kenaikan jumlah pasien DM tipe 2 di dunia dari 10,5% pada tahun 2021, menjadi 12,2% pada tahun 2045. Provinsi Sumatera Barat menduduki peringkat ke–21 dari 34 provinsi di Indonesia sebanyak 1,6% dengan jumlah kasus tertinggi berada di wilayah Kota Padang berjumlah 13.519 kasus. Sulitnya mengendalikan kadar gula darah merupakan masalah yang dialami setiap penyandang diabetes melitus tipe 2. Beberapa alasan penyebab tidak terkendalinya kadar gula darah seperti pasien tidak mau olah raga, diit yang buruk dan lalai dalam pengobatan. Manajemen Dm di Rumah Sakit hanya berfokus pada pengobatan dan diet namun untuk aktivitas fisik masih rendah. Aktivitas fisik yang dapat dilakukan pada pasien dengan DM Tipe 2 ialah progressive muscle relaxation (PMR).
Laporan akhir ilmiah ini untuk mengaplikasikan Asuhan Keprawatan Pada Ny.N Dengan Penerapan Progressive Muscle Relaxation Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD dr.Rasidin Padang. Metode yang dogunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD: 138/95 mmHg, N: 101 x/i, kadar GDP 173 mg/dL, GD 2 jam PP 208 mg/dL, HbA1C 8.0%, GDS 283 mg/dL, pasien tampak lemas, mengantuk, dan berkeringat. Intervensi yang diberikan untuk menurunkan kadar gula darah aialah dengan PMR yang dilakukan dengan 14 gerakan dengan cara mengencangkan dan mengendurkan otot yang meliputi otot dahi, otot mata, otot rahang, otot mulut, otot leher belajang, otot leher depan, otot tangan, otot tangan bagaian belakang, otot lengan, otot bahu, otot dada, oto paha dan otot perut. Setelah dilakukan PMR setiap hari selama 3 hari dalam durasi 15 menit setiap harinya mengalami penurunan kadar gula darah.
Dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi PMR berpengaruh dalam penurunan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2. Saran bagi rumah sakit untuk pemberian asuhan keperawatan pada pasien DM tipe 2 dengan kadar glukosadarah tidak terkontrol dengan pemberian terapi PMR sebagai aktivitas fisik yang dapat dilakukan pada pasien selama dirawat di rumah sakit.

Kata kunci : Diabetes Melitus, Terapi PMR, Kadar Gula darah Daftar Pustaka : 27 (2015- 2022)