HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA RUANGAN DENGAN PELAKSANAAN PATIENT SAFETY DI RUANGAN RAWAT INAP RS. TK. III DR. REKSODIWIRYO PADANG TAHUN 2025

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG Skripsi, Agustus 2025 Hamda Sulfi Nadia Hubungan Supervisi Kepala Ruangan dengan Pelaksanaan Patient Safety di Ruangan Rawat Inap RS. Tk III Reksodiwiryo Padang Tahun 2025 xiii + 53 halaman, 5 tabel, 2 gambar, 14 lampiran ABSTRAK Laporan insiden keselamatan pasien dari KKP-RS tahun 2023, Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) di Indonesia terjadi peningkatan kasus KTD dari 46,2% menjadi 63%. Keselamatan pasien merupakan isu penting di Sumatera Barat, dengan pelaporan insiden hanya terjadi di 3,8% rumah sakit. Tujuan penelitian ini hubungan suprvisi kepala ruangan dengan pelaksanaan patient safety di Ruangan Rawat Inap RS. Tk III Reksodiwiryo Padang Tahun 2025. Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan Maret s/d Agustus tahun 2025 Pengumpulan data penelitian dilaksanakan pada tanggal 15 – 30 Juni 2025. Populasi pada penelitian ini seluruh perawat yang ada di ruangan rawat inap di Rumah Sakit TK III Reksodiwiryo Padang tahun 2025 berjumlah 104 orang dengan sampel 51 orang. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Penelitian menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% dengan nilai  = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh (60,8%) responden melaksanakan patient safety kurang baik. Kurang dari separuh (49%) supervisi kepala ruangan kurang baik. Ada hubungan supervisi kepala ruangan dengan pelaksanaan patient safety di Ruang Rawat Inap RS TK III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2025 (pvalue=0,000). Kesimpulan supervisi kepala ruangan berhubungan dengan Pelaksanaan Patient Safety di Ruangan Rawat Inap RS. Tk III Reksodiwiryo Padang Tahun 2025. Diharapkan pihak rumah sakit memberikan pelatihan mengenai supervisi kepada kepala ruangan. Untuk meningkatkan budaya keselamatan pasien diruangan rawat inap sebaiknya kepala ruangan orang yang sudah berpengalaman dengan masa kerja > 5 tahun. Daftar Bacaan : 20 (2017 – 2023) Kata Kunci : Supervisi, Patient Safety, Kepala Rungan Rawat Inap, Rumah Sakit.