Hubungan Dukungan Emosional Keluarga Dengan Kualitas Hidup Penderita DM Tipe II di Puskesmas Andalas Padang Tahun 2025

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
Skripsi, Agustus 2025

Wilma Fitri Yusmeli
Hubungan Dukungan Emosional Keluarga dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Andalas Padang Tahun 2025
xv + 86 halaman, 13 tabel, 2 gambar, 13 lampiran
ABSTRAK
Diabetes Mellitus (DM) Tipe II merupakan penyakit kronis yang dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Berdasarkan Riskesdas tahun 2023, prevalensi DM di Indonesia mencapai 11,7%. Di Sumatera Barat, angka prevalensi sebesar 1,6%, dan di Kota Padang tercatat sebanyak 45.269 penderita, dengan jumlah tertinggi berada di wilayah kerja Puskesmas Andalas sebanyak 4.143 orang. Kondisi ini menunjukkan perlunya perhatian terhadap faktor yang memengaruhi kualitas hidup penderita, salah satunya adalah dukungan emosional keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan emosional keluarga dengan kualitas hidup penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Andalas Padang Tahun 2025.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain analitik korelasional dan metode cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Agustus 2025. Pengumpulan data pada 15 – 26 Mei 2025. Jumlah populasi sebanyak 455 orang dengan sampel 82 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dukungan emosional keluarga dan Diabetes Quality Of Life (DQOL). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji continuity correction.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (69,6%) memiliki dukungan emosional keluarga yang rendah dan sebanyak 30,4% responden memiliki kualitas hidup buruk. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan emosional keluarga dengan kualitas hidup penderita Diabetes Mellitus Tipe II (p = 0,034).
Dapat disimpulkan bahwa semakin rendah dukungan emosional keluarga, maka semakin buruk kualitas hidup penderita. Hal ini menunjukkan bahwa peran keluarga sangat penting dalam mendampingi dan memberi dukungan emosional kepada pasien. Disarankan agar tenaga kesehatan lebih mengoptimalkan edukasi dan pendampingan kepada keluarga pasien, serta mendorong keluarga untuk lebih aktif memberikan dukungan emosional sehingga kualitas hidup penderita Diabetes Mellitus Tipe II dapat ditingkatkan.

Daftar Bacaan: 49 (2000–2025)
Kata Kunci: Dukungan Emosional Keluarga, Kualitas Hidup, Diabetes Mellitus Tipe II