Hubungan Spiritual Well-Being dengan Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Di Rumah Sakit Tk. Ill Dr. Reksodiwiryo Kota Padang Tahun 2025

ABSTRAK
Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan penyakit yang banyak diderita oleh penduduk di dunia, jumlah penderita GGK di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun 2018-2023 dari 3,8% naik menjadi 4.0%. Salah satu akibat dari penyakit GGK adalah terganggunya kualitas hidup pasien. Kualitas hidup yang menurun ditandai dengan pasien merasa tidak nyaman dengan kondisinya karena mengalami masalah kesehatan baik pada fisik, mental, beban penyakit, tanda dan gejala serta efek dari penyakit. Kualitas hidup pasien GGK dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah Spiritual Well- Being. Tingginya Spiritual Well-Being pada pasien GGK dapat membantu mereka lebih dekat dengan Tuhan dan menemukan makna serta tujuan dalam hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Spiritual Well-Being dengan kualitas hidup pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RS Tk. III Dr. Reksodiwiryo Kota Padang Tahun 2025.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain study cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien GGK yang menjalani hemodialisa di RS Tk. III Dr. Reksodiwiryo dari bulan November 2024 sampai Januari 2025 yaitu 308 orang dengan sampel sebanyak 75 responden dengan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2025. Pengumpulan data menggunakan kuesioner SWBS dan kuesioner KDQOL 36, dengan cara wawancara. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square p-value ≤0,05.
Hasil penelitian secara univariat didapatkan data sebanyak 31 (41.3%) memiliki Spiritual Well-Being sedang. Lebih dari separuh 44 (58.7%) memiliki kualitas hidup baik. Hasil uji chi-square didapatkan nilai p-value = 0,001.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara Spiritual Well-Being dengan kualitas hidup pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RS Tk. III Dr. Reksodiwiryo Kota Padang. Diharapkan tenaga medis rumah sakit bisa memberikan dukungan pada pasien GGK yang sedang menjalani hemodialisis berupa terapi audiovisual dan edukasi yang berhubungan dengan spiritual seperti murottal qur’an dan dzikir.

Daftar Bacaan: 57 (1982-2024)
Kata Kunci :GGK, Hemodialisis, Kualitas Hidup, Spiritual Well-Being