ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) DI PUSKESMAS NANGGALO KOTA PADANG TAHUN 2025

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
Skripsi, Juli 2025

Delvira Suryaningsih
Analisis Implemantasi Program Keluarga Berencana (KB) di Puskesmas Nanggalo Tahun 2025
xi+ 74 halaman, 14 tabel, 4 gambar, 12 lampiran

ABSTRAK

Keluarga Berencana (KB) adalah upaya mengatur persalinan, jarak dan usia melahirkan, serta perlindungan, dan dukungan berdasarkan hak-hak reproduksi. Berdasarakan data Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun 2023 Jumlah peserta KB yaitu 58,9%. Capaian KB tertinggi di Puskesmas Alai (80,15%), capaian terendah di Puskesmas Nanggalo (14,78%). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui analisis implementasi pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) di Puskesmas Nanggalo Kota Padang Tahun 2025 berdasarkan Penelusuran ilmiah.
Metode Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam kepada 6 informan yaitu kepala puskesmas, pemegang program KB, PJ promoosi kesehatan, kader KB, akseptor KB (2 Orang). Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret-Agustus 2025, untuk pengumpulan data di lakukan pada tabggal 17Juli-17 Juni 2025 di Puskesmas Nanggalo dengan menggunakan instrument pedoman wawancara, lembar observasi. Data yang di peroleh dalam penelitian ini di analisis menggunakan triagulasi teknik dan triagulasi sumber.
Hasil penelitian didapatkan tenaga kesehatan yang terlibat dalam pelaksanaan program KB yaitu 3 bidan yang sudah memiliki setifikat CTU (Contraception Tecnology Upadate), tenaga kesehatan di Puskesmas Nanggalo sudah suah mengetahui proses pelaksanaan program KB yang di lakukan oleh puskesmas. Dana didapatkan dari BOK, dan BKKBN. Sarana dan prasarana sudah baik seperti ruangan ber AC, alat kontrasepsi, konputer. Untuk pelaksanaan kebijakan sudah sesuai dengan Peraturan Menteri kesehatan NO.17 Tahun 2024 dan peraturan BKKBN NO.1 Tahun 2023. Pelaksanaan penyuluhan yang dilakukan oleh puskesmas di perlukan jadwal tetap agar masyarakat mengetahu kapan dilakukan penyuluhan KB kepada masyarakat. Konsultasi dan penggunaan alat kontrasepsi sudah berjalan dengan baik masyarakat sudah datang ke puskesmas untuk bertanya mengenai alat kontrasepsi dan melakukan pemasangan dan pembukaan alat kontasepsi di puskesmas. Program KB di puskesmas melakukan penilaian pada saat lokakarya mini bulanan/tribulanan, membandingkan penxapaian program KB pada bulan sebelumnya.
Kesimpulan: tenaga kesehatan untuk pelaksanaan program KB sudah cukup, dana yang tersedia sudah cukup, proses pelaksananaan program KB sudah baik, monitoring program sudah baik. Saran Diharapkan kepada Puskesmas Nanggalo untuk memberikan jadwal tetapi untuk penyuluhan KB kepada masyarakat di Puskesmas Nanggalo dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang alat kontrasepsi.

DaftarPustaka : 44 (2015-2025)
Kata Kunci : Keluarga Berencana, Implementasi, Program Keluarga Berencana