fadila, fadila (2025) PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP STRES PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN TAHUN 2025. Diploma thesis, universitas.
![[thumbnail of COVER]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/other.png)
COVER - Published Version
Download (862kB)
![[thumbnail of BAB I]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/other.png)
BAB I - Published Version
Download (199kB)
![[thumbnail of SKRIPSI FADILA 2114201016]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/other.png)
SKRIPSI FADILA 2114201016 - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
![[thumbnail of BAB VI]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/other.png)
BAB VI - Published Version
Download (93kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/other.png)
DAFTAR PUSTAKA - Published Version
Download (316kB)
Abstract
Program Studi S1 Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Dan Teknologi Informasi
Universitas Alifah Padang
Skripsi, Agustus 2025
Fadila
Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Stres Lansia di Panti
Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin tahun 2025
xiii + 59 halaman + 5 tabel + 2 gambar + 12 lampiran
ABSTRAK
Lansia adalah individu yang berusia di atas 60 tahun. Penuaan juga
berdampak pada kondisi psikologis seperti stres. Indonesia sekitar 83,1% lansia
mengalami stres diantaranya 49,2% mengalami tingkat stres sedang hingga sangat
berat dan 33,9% berada dalam tingkat stres ringan. Sumatera barat lansia yang
mengalami stres 18,5%. Salah satu terapi non farmakologi menurunkan tingkat
stres terapi relaksasi otot progresif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Stres Lansia di Panti Sosial
Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin tahun 2025.
Metode pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan quasy eksperiment
dengan desain one group pretest-postest. Penelitian ini telah dilakukan di Panti
Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin pada bulan Maret-Agustus 2025.
Pengumpulan data data dilakukan tanggal 07 – 11 Juli 2025. Populasi seluruh
lansia di PSTW Sabai Nan Aluih berjumlah 110 dengan sampel 52 orang. Teknik
pengambilan sampel purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan
kuesioner. Analisa data univariat dan bivriat menggunakan Uji Paired T-Test
Sample.
Hasil penelitian didapatkan rata-rata stres sebelum diberikan terapi
relaksasi otot progresif 24,67. Rata-rata stres sesudah diberikan terapi relaksasi otot
progresif 13,42. Ada Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Stres
Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin tahun 2025
(pvalue=0,000).
Kesimpulan dari penelitian ini terapi relaksasi otot progresif berpengaruh
pada terhadap stres lansia Sabai Nan Aluih Sicincin. Diharapkan melalui pimpinan
panti sosial tresna werdha dapat menambahkan program terapi relaksasi otot
progresif yang dilakukan selama 3 hari berturut-turut selama 20 menit.
Kata Kunci : Terapi Relaksasi Otot Progresif, Stres, Lansia
Daftar Bacaan : 44 (2014-2024)Program Studi S1 Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Dan Teknologi Informasi
Universitas Alifah Padang
Skripsi, Agustus 2025
Fadila
Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Stres Lansia di Panti
Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin tahun 2025
xiii + 59 halaman + 5 tabel + 2 gambar + 12 lampiran
ABSTRAK
Lansia adalah individu yang berusia di atas 60 tahun. Penuaan juga
berdampak pada kondisi psikologis seperti stres. Indonesia sekitar 83,1% lansia
mengalami stres diantaranya 49,2% mengalami tingkat stres sedang hingga sangat
berat dan 33,9% berada dalam tingkat stres ringan. Sumatera barat lansia yang
mengalami stres 18,5%. Salah satu terapi non farmakologi menurunkan tingkat
stres terapi relaksasi otot progresif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Stres Lansia di Panti Sosial
Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin tahun 2025.
Metode pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan quasy eksperiment
dengan desain one group pretest-postest. Penelitian ini telah dilakukan di Panti
Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin pada bulan Maret-Agustus 2025.
Pengumpulan data data dilakukan tanggal 07 – 11 Juli 2025. Populasi seluruh
lansia di PSTW Sabai Nan Aluih berjumlah 110 dengan sampel 52 orang. Teknik
pengambilan sampel purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan
kuesioner. Analisa data univariat dan bivriat menggunakan Uji Paired T-Test
Sample.
Hasil penelitian didapatkan rata-rata stres sebelum diberikan terapi
relaksasi otot progresif 24,67. Rata-rata stres sesudah diberikan terapi relaksasi otot
progresif 13,42. Ada Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Stres
Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin tahun 2025
(pvalue=0,000).
Kesimpulan dari penelitian ini terapi relaksasi otot progresif berpengaruh
pada terhadap stres lansia Sabai Nan Aluih Sicincin. Diharapkan melalui pimpinan
panti sosial tresna werdha dapat menambahkan program terapi relaksasi otot
progresif yang dilakukan selama 3 hari berturut-turut selama 20 menit.
Kata Kunci : Terapi Relaksasi Otot Progresif, Stres, Lansia
Daftar Bacaan : 44 (2014-2024)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | s1 keperawatan |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 02:43 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 02:43 |
URI: | http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/2289 |