ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS DENGAN STRATEGI DIRECTLY OBSERVED TREATMENT SHORTCOURSE (DOTS) DI PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2025

Afifah Fitri, Dea Ami (2025) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS DENGAN STRATEGI DIRECTLY OBSERVED TREATMENT SHORTCOURSE (DOTS) DI PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2025. Diploma thesis, Universitas Alifah Padang.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf - Published Version

Download (773kB)
[thumbnail of BAB 1 PENDAHULUAN] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (297kB)
[thumbnail of BAB TERAKHIR (KESIMPULAN DAN SARAN)] Text (BAB TERAKHIR (KESIMPULAN DAN SARAN))
BAB AKHIR (KESIMPULAN DAN SARAN).pdf - Published Version

Download (260kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (281kB)
[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penanggulangan penyakit TB di fasilitas pelayanan kesehatan masih menjadi masalah serius yang perlu diperhatikan. Di Puskesmas Kuranji pada tahun 2023 kasus TB berjumlah 19 Pasien dengan angka kesembuhan 86%. Pada tahun 2024 terjadinya peningkatan kasus TB menjadi 48 pasien dengan angka kesembuhan 35,41 %. Hal ini menunjukan bahwa cakupan keberhasilan pengobatan pasien TB di Puskesmas Kuranji menurun dan belum memenuhi target. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Program penanggulangan Tuberkulosis dengan Strategi Directly Observed Treatment Short-Course (DOTS) Di Puskesmas Kuranji Tahun 2025.
Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan berjumlah enam orang, yaitu kepala puskesmas, dokter, penanggung jawab program TB, analis laboratorium, petugas farmasi, dan satu orang PMO.
Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling. Penelitian dilaksanakan Maret–Agustus 2025, dengan pengumpulan data primer dan sekunder pada 19 Mei–3 Juni 2025.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek input, tenaga kesehatan sudah memadai dan terlatih, pendanaan dari BOK terealisasi cukup , fasilitas penunjang tersedia dengan Puskesmas Nanggalo sebagai mitra pemeriksaan TCM. Aspek
prosess, penemuan kasus dilakukan secara aktif dan pasif, OAT tersedia secara gratis, serta pemilihan PMO berasal dari keluarga pasien. Namun, cakupan keberhasilan pengobatan masih rendah karena banyak pasien masih menjalani
pengobatan.
Program DOTS TB sudah terlaksana dengan baik, namun ada kendala yang ditemukan, bahwa pasien masih terpengaruh dengan stigma negatif masyarakat sehingga enggan melakukan pemeriksaan lanjut ke Puskesmas. Oleh karena itu,
disarankan agar pihak Puskesmas membentuk tim penjaringan aktif untuk meningkatkan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat guna menurunkan stigma negatif serta mendukung proses pengobatan pasien berjalan dengan baik.
Daftar Bacaan : 24 (2016 – 2023)
Kata Kunci : DOTS, Tuberkulosis, Puskesmas

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 19 Sep 2025 03:49
Last Modified: 19 Sep 2025 03:49
URI: http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/2296

Actions (login required)

View Item
View Item