Determinan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Di Wilayah Kerja Puskesmas X Kota Padang

Wahyuni, Meriza (2025) Determinan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Di Wilayah Kerja Puskesmas X Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Alifah Padang.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
COVER OK NEW-pages-deleted.pdf - Published Version

Download (953kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (443kB)
[thumbnail of BAB VI] Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version

Download (308kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (661kB)
[thumbnail of SKRIPSI MERIZA WAHYUNI FULL] Text (SKRIPSI MERIZA WAHYUNI FULL)
SKRIPSI MERIZA WAHYUNI FULL OK.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Skripsi, Agustus 2025

Meriza Wahyuni
Determinan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Di Wilayah Kerja Puskesmas X Kota Padang
xi + 84 halaman, 12 tabel, 2 gambar, 10 lampiran

ABSTRAK
Perilaku seksual berisiko pada remaja semakin meningkat setiap tahunnya yang akan berdampak buruk pada remaja, diantaranya penyakit kelamin infeksi menular seksual (IMS) dan HIV/AIDS. Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) menyebutkan bahwa persentase remaja wanita usia 15-19 tahun yang pernah melakukan hubungan seksual yaitu sebanyak 0,9%, sedangkan pada remaja laki-laki usia 15-19 tahun yaitu sebanyak 3,6%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan perilaku seksual berisiko pada remaja di wilayah kerja Puskesmas X Kota Padang.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Agustus 2025 di wilayah kerja Puskesmas X Kota Padang. Waktu pengumpulan data yaitu pada tanggal 22 Mei - 2 Juni 2025. Populasi pada penelitian ini yaitu remaja usia 15-19 tahun dengan jumlah sampel 82 orang. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner dengan cara wawancara. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan sebanyak 24,4% responden memiliki perilaku seksual berisiko, sebanyak 4,9% responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang baik, sebanyak 43,9% responden terpapar oleh media sosial, sebanyak 48,8% responden memiliki peran teman sebaya yang buruk, dan sebanyak 50,0% responden memiliki orang tua yang tidak berperan pada remaja. Berdasarkan hasil uji statistik, terdapat hubungan antara paparan media sosial (p-value = 0,009) dan peran teman sebaya (p-value = 0,040), dan tidak terdapatnya hubungan antara tingkat pengetahuan (p-value = 1,000) dan peran orang tua (p-value = 0,441) dengan perilaku seksual berisiko pada remaja di wilayah kerja Puskesmas X Kota Padang.
Diharapkan kepada remaja agar selalu menjaga diri dan selalu mendengarkan edukasi dari orang tua agar tidak melewati batas dalam bersikap dan bertindak.
Daftar Bacaan : 49 (2015-2025)
Kata Kunci : Perilaku seksual berisiko, remaja, teman sebaya, media, orang tua.

ALIFAH UNIVERSITY OF PADANG
Skripsi, August 2025

Meriza Wahyuni
Determinants Of Risk Sexual Behavior Among Adolescents In The Working Area Of Public Health Center X In Padang City
xi + 84 pages, 12 tables, 2 pictures, 10 appendices

ABSTRACT
Risk sexual behavior among adolescents is increasing every year, which can have negative impacts on adolescents, including sexually transmitted infections (STIs) and HIV/AIDS. The Indonesian Adolescent Reproductive Health Survey (SKRRI) reports that the percentage of female adolescents aged 15-19 who have ever had sexual intercourse is 0.9%, while the percentage of male adolescents aged 15-19 is 3.6%. This study aims to determine the determinants of risk sexual behavior among adolescents in the work area of Community Health Center X, Padang City.
The research method used was quantitative with a cross-sectional design. This study was conducted from March to August 2025 in the work area of Community Health Center X, Padang City. Data collection was from May 22 to June 2, 2025. The population in this study was adolescents aged 15-19, with a sample size of 82. Sampling was carried out using purposive sampling. Data were collected using a questionnaire and interviews. Data were analyzed using univariate and bivariate methods using the chi-square test.
The research results showed that 24.4% of respondents engaged in risk sexual behavior, 4.9% had poor knowledge, 43.9% were exposed to social media, 48.8% had negative peer relationships, and 50.0% had parents who did not play a role in their adolescents. Statistical tests revealed a relationship between social media exposure (p-value = 0.009) and peer involvement (p-value = 0.040), and no relationship between knowledge level (p-value = 1.000) and parental involvement (p-value = 0.441) and risk sexual behavior among adolescents in the working area of the X Health Center in Padang City.
Therefore, adolescents are expected to always take care of themselves and always listen to education from their parents to avoid overstepping the boundaries in their attitudes and actions..
References : 49 (2015-2025)
Keywords : Risk Sexual behavior, adolescents, peers, media, parent.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 25 Sep 2025 02:12
Last Modified: 25 Sep 2025 02:12
URI: http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/2378

Actions (login required)

View Item
View Item