FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN GANGGUAN KULIT PADA PEKERJA INDUSTRI TAHU DI KABUPATEN SOLOK SELATAN TAHUN 2025

Rahmi, Fadilla (2025) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN GANGGUAN KULIT PADA PEKERJA INDUSTRI TAHU DI KABUPATEN SOLOK SELATAN TAHUN 2025. Diploma thesis, Fakultas Ilmu Kesehatan Dan Teknologi Informasi Universitas Alifah Padang.

[thumbnail of Cover dan Abstrak Fadilla Rahmi] Text (Cover dan Abstrak Fadilla Rahmi)
Cover dan Abstrak Fadilla Rahmi.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I Fadilla Rahmi] Text (BAB I Fadilla Rahmi)
BAB I Fadilla Rahmi.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of BAB VI Fadilla Rahmi] Text (BAB VI Fadilla Rahmi)
BAB VI Fadilla Rahmi.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA Fadilla Rahmi] Text (DAFTAR PUSTAKA Fadilla Rahmi)
DAFTAR PUSTAKA Fadilla Rahmi.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI Fadilla Rahmi] Text (FULL SKRIPSI Fadilla Rahmi)
FULL SKRIPSI FADILLA RAHMI WATERMARK.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
Skripsi, Agustus 2025

Fadilla Rahmi
2013201022

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Gangguan Kulit pada Pekerja Industri Tahu di Kabupaten Solok Selatan Tahun 2025
xiii + 62 Halaman, 10 Tabel, 2 Gambar, 9 Lampiran
ABSTRAK
Keluhan gangguan kulit terjadi pada pekerja informal yang umumnya kurang memperhatikan sanitasi dan perlindungan diri. Prevalensi penyakit kulit khususnya gangguan kulit di Indonesia mencapai 6,8% dan prevalensi Sumatera Barat 9,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan kulit pada pekerja industri tahu di Kabupaten Solok Selatan Tahun 2025.
Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dan dilakukan di Kabupaten Solok Selatan pada bulan Maret-Agustus 2025. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja industri tahu di Kabupaten Solok Selatan dengan jumlah sampel sebanyak 56 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data dianalisis dengan uji statistik Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95% (α= 0,05).
Hasil penelitian menunjukan bahwa keluhan gangguan kulit (57,1%), masa kerja lama (62,5%), usia ≤ 30 tahun (64,3%) dan penggunaan APD tidak lengkap (75,0%). Berdasarkan uji statistik, faktor yang berhubungan dengan keluhan gangguan kulit adalah masa kerja (p value = 0,000) dan penggunaan APD (p value = 0,005). Faktor yang tidak berhubungan dengan keluhan gangguan kulit adalah usia.
Terdapat hubungan yang signifikan antara masa kerja dan penggunaan APD dengan keluhan gangguan kulit pada pekerja industri tahu di Kabupaten Solok Selatan Tahun 2025. Diharapkan kepada pengelola industry untuk dapat menyediakan APD secara lengkap dan melakukan pengawasan terhadap kepatuhan penggunaan APD pada pekerja industri tahu.

Daftar Bacaan : 28 (2009-2023)
Kata Kunci : APD, Industri Tahu, Keluhan Gangguan Kulit

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 26 Sep 2025 03:06
Last Modified: 26 Sep 2025 03:06
URI: http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/2414

Actions (login required)

View Item
View Item