FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA UMUR >6-24 BULAN DI POSYANDU BOUGENVILLE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SURANTIH TAHUN 2025

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
Skripsi, Agustus 2025

Fera Maiyeni
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Umur >6-24 Bulan Di Posyandu Bougenville Wilayah Kerja Puskesmas Surantih Tahun 2025
xiii + 79 Halaman + 11 Tabel + 2 Gambar + 10 Lampiran

ABSTRAK

Pada tahun 2023, pemberian ASI eksklusif global baru mencapai 38% (target 50% pada 2025), sedangkan Indonesia sudah mencapai 61,5%. WHO dan Kemenkes RI merekomendasikan ASI eksklusif >6–24 bulan, namun cakupan masih terkendala faktor pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, dan sikap ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia >6-24 bulan di Posyandu Bougenville wilayah kerja Puskesmas Surantih tahun 2025.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional study. Penelitian dilakukan pada bulan Maret–Agustus 2025. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 9-14 Juni 2025. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia >6-24 bulan di wilayah kerja Posyandu Bougenville sebanyak 167 orang, jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 35 orang dengan teknik pengambilan sampel secara Accidental Sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05.
Hasil analisis univariat menunjukkan (74,3%) responden berusia 20-35 tahun, (48,6%) respoden memiliki pengetahuan baik, (54,3%) responden memiliki sikap positif, (51,4%) responden tidak memberikan ASI ekslusif dan (51,4%) ibu bekerja. Hasil analisis bivariat menunjukkan nilai p-value (0,000) bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pemberian ASI ekslusif, hasil analisis menunjukkan nilai p-value (0,001) bahwa terdapat hubungan antara sikap dengan pemberian ASI ekslusif, hasil analisis menunjukkan nilai p-value (0,000) bahwa terdapat hubungan antara pekerjaan ibu dengan pemberian ASI ekslusif.
Kesimpulan penelitian ini adalah faktor pengetahuan, sikap dan pekerjaan ibu memiliki hubungan signifikan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia >6-24 bulan. Disarankan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Surantih untuk meningkatkan upaya promosi ASI eksklusif melalui penyuluhan, konseling laktasi, dan melibatkan keluarga dalam mendukung ibu menyusui, terutama di wilayah kerja Puskesmas Surantih.

Daftar bacaan: 68 (2017-2025)
Kata Kunci : ASI eksklusif, pengetahuan, sikap, dan pekerjaan ibu