Sri, Handayani (2025) Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Status Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan di Nagari Kambang Timur Wilayah Kerja Puskesmas Koto Baru Tahun 2025. Diploma thesis, Universitas Alifah Padang.
![[thumbnail of COVER]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
cover SKRIPSI OK SRI HANDAYANI OK FULL TEXT_1-6.pdf - Published Version
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB 1]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 1 SKRIPSI OK SRI HANDAYANI OK FULL TEXT_16-23 (1).pdf - Published Version
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB AKHIR]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB AKHIR SKRIPSI OK SRI HANDAYANI OK FULL TEXT_67-68.pdf - Published Version
Download (1MB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI OK SRI HANDAYANI OK FULL TEXT_69-72.pdf - Published Version
Download (1MB)
![[thumbnail of FULL TEXT]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI OK SRI HANDAYANI OK FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
ABSTRAK
Stunting merupakan masalah gizi yang serius di Indonesia, menurut Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 angka prevalensi stunting di Sumatera Barat berada di urutan ke-13 secara nasional yaitu 25,2 %, di Kabupaten pesisir Selatan prevalensi stunting masih cukup tinggi, yaitu ada di angka 29,8 %. Berdasarkan laporan E-PPGBM Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2023, Puskesmas Koto Baru berada pada urutan ke 14 dengan kasus Stunting 3,6 % (51 Kasus). Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan dengan stunting pada anak usia 24-59 bulan di Puskesmas Koto Baru Tahun 2025.
Jenis penelitian adalah kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan Cross Sectional. Tempat penelitian di Nagari Kambang Timur Wilayah Kerja Puskesmas Koto Baru. Waktu penelitian maret sampai Agustus 2025. Populasi dari penelitian adalah ibu yang memiliki anak berusia 24-59 bulan sebanyak 438 anak dan sampel 71 anak dengan pengambilan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan wawancara, analisis data dilakukan secara univariate dan bivariate menggunakan uji stastistik Chi-Square.
Berdasarkan hasil penelitian dari 71 responden, tingkat pengetahuan ibu kurang baik sebanyak 38 orang (53,5%) dan angka kejadian stunting pada anak sebanyak 40 orang (56,3%). Berdasarkan hasil uji statistik ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang status gizi dengan kejadian stunting pada anak (dengan p value = 0,028).
Kesimpulan dari hasil penelitian didapatkan ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang status gizi dengan kejadian stunting pada anak di Puskesmas Koto Baru Tahun 2025. Diharapkan kepada Puskesmas Koto Baru dapat menyampaikan informasi mengenai stunting dengan cara yang lebih menarik dan efektif.
Daftar Bacaan : 43 (2018-2024)
Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Stunting
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email S1bidan@gmail.com |
Date Deposited: | 27 Sep 2025 02:38 |
Last Modified: | 27 Sep 2025 02:38 |
URI: | http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/2498 |