ASUHAN KEPERAWATAN AN.A DENGAN BRONCOPNEUMONIA MELALUI PENERAPAN TEKNIK CHEST FISHIOTHERAPY TERHADAP BERSIHAN JALAN NAFAS DI RUANGAN ANAK PEDIATRIC CARE INTENSIVE UNIT (PICU) RSUP DR M,DJAMIL PADANG

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

KIAN, Agustus 2025
Salma Najma

Asuhan Keperawatan An. A (3 Tahun) Dengan Pemberian Terapi Chest Fisioteraphy di Ruang Anak (PICU) Pediatric Care Intensive Unit RSUP DR. M.DJAMIL PADANG

xvi+80 halaman, 9 tabel, 6 lampiran

RINGKASAN EKSLUSIF

Bronkopneumonia merupakan klasifikasi dengan pola penyebaran melalui saluran pernafasan yang meluas sampai ke jaringan paru-paru. Bronkopneumonia Bronkopneumonia disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, benda asing dengan gejala yang muncul seperti demam, gelisah, kesulitan bernafas, pernafasan cepat.Penderita broncopneumoni di provinsi sumatera barat pada tahun 2024 didapatkan jumlah balita sebanyak 81.168 orang dengan jumlah kunjungan balita batuk atau kesukaran bernafas sebanyak 22.395 orang, yang diberikan tatalaksana standar sebanyak 21.646 orang (96,7%).
Penatalaksanaan yang dilakukan selama 3 hari dengan broncopneumonia pada An.a di dapatkan bahwa An.a mengeluh batuk sulit dikeluarkan dan sesak nafas diagnosa yang diangkat adalah bersihan jalan nafas tidak efektif,hipertermi,resiko infeksi. implementasi yang dapat diberikan pada pasien dengan bronkopneumonia ini bisa berupa secara non farmakologi. secara nonfarmakologi penatalaksanaan yang dapat diberikan bisa latihan nafas dalam, chest fisioterapi merupakan terapi non farmakologis membantu mengeluarkan lendir atau dahak dari saluran pernapasan.
Intervensi yang dilakukan dalam asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa yang muncul mengajarkan Chest Fisioterapi. Hasil penelitian didapatkan bahwa menunjukkan bahwa adanya penurunan bersihan jalan nafas pada pasien sesudah diberikan chest fisiotherapy dari sesak menjadi tidak sesak lagi.
Kesimpulan dari karya ilmiah ini berdasarkan intervensi keperawatan yang telah dilakukan pada pemberian terapi Chest Fisioteraphy terhadap penderita Bronkopnemonia dapat menurunkan bersihan jalan nafas pada pasien sesudah diberikan chest fisioteraphy. Hasil penelitian ini diharapkan nantinya dapat berguna, menjadi manfaat, dan pedoman bagi penulis berikutnya.

Daftar Pustaka : 22 (2019-2025)
Kata Kunci : Bronchopneumonia, Chest Physiotherapy