FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESELAMATAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD DR. RASIDIN PADANG TAHUN 2025

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Skripsi, September 2025
Sri Rahayu
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESELAMATAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr. Rasidin Padang TAHUN 2025
xi + 84 halaman, 10 tabel, 2 gambar, 13 lampiran
ABSTRAK
Keselamatan pasien merupakan isu global yang menjadi prioritas utama dalam pelayanan kesehatan rumah sakit. Angka kejadian tidak diharapkan (KTD) pada pasien rawat inap di dunia berkisar antara 3% hingga 16%, dan sebagian besar disebabkan oleh kelalaian dalam asuhan keperawatan. Faktor kepemimpinan, komunikasi, dan lingkungan kerja merupakan determinan penting dalam penerapan keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keselamatan pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Rasidin Padang tahun 2025.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh perawat ruang rawat inap sebanyak 70 orang, dengan sampel 60 perawat yang diperoleh melalui teknik total sampling. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 26–29 Agustus 2025. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner kepemimpinan, komunikasi, lingkungan kerja, dan keselamatan pasien. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square dengan tingkat signifikansi p-value < 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari separuh responden memiliki penerapan keselamatan pasien yang rendah (43,3%), kepemimpinan tidak efektif (45,0%), komunikasi tidak efektif (43,3%), serta lingkungan kerja kurang baik (40,0%). Uji Chi Square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kepemimpinan (p=0,000), komunikasi (p=0,000), dan lingkungan kerja (p=0,007) dengan keselamatan pasien di ruang rawat inap RSUD Dr. Rasidin Padang tahun 2025.
Kesimpulan, kepemimpinan, komunikasi, dan lingkungan kerja memiliki peran penting dalam meningkatkan keselamatan pasien. Oleh karena itu, rumah sakit diharapkan memperkuat aspek kepemimpinan, meningkatkan efektivitas komunikasi, serta menciptakan lingkungan kerja dan keseleamatan dan kesehatan kerja yang kondusif guna mendukung budaya keselamatan pasien.

Daftar Bacaan: 41 (2016–2025)
Kata kunci : Keselamatan Pasien, Kepemimpinan, Komunikasi, Lingkungan Kerja