Analisis Peran Pemadam Kebakaran Dalam Manajemen Bencana Di Kota Padang Tahun 2025

Auliana Putri
Analisis Peran Pemadam Kebakaran Dalam Manajemen Bencana Di Kota Padang Tahun 2025
Xii + 89 halaman, 14 tabel, 2 gambar, 10 Lampiran

ABSTRAK

Berdasarkan data BPBD Kota Padang, tercatat 198 kasus kebakaran pada tahun 2023, meningkat menjadi 245 kasus pada tahun 2024. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) memegang peran penting dalam aspek pencegahan, penanggulangan, hingga penyelamatan korban kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Pemadam Kebakaran Kota Padang dalam manajemen bencana kebakaran tahun 2025, yang mencakup aspek input (personil, sarana prasarana, pendanaan, dan kebijakan), proses (pra, saat, dan pasca bencana), serta output yang dihasilkan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain fenomenologi, yang dilaksanakan pada Maret–Agustus 2025. Pengumpulan data dilakukan wawancara mendalam terhadap enam informan yaitu: Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Kasi Pengawasan, Kasi Pencegahan, Kasi Operasional, Kasi Sarana dan Prasarana dan Komandan Plenton, serta didukung oleh observasi lapangan dan telaah dokumen. Analisis data yang digunakan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen kebakaran oleh Pemadam Kebakaran Kota Padang telah berjalan cukup efektif, serta koordinasi lintas instansi berjalan optimal. Kebijakan yang digunakan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Terdapat beberapa alat yang belum terpenuhi, serta banyak alat yang sudah tidak layak dipakai bahkan suku cadangnya sulit untuk ditemukan. Dana yang tersedia seringkali terbatas dan tidak mencukupi seluruh kebutuhan. Penanganan saat bencana dilakukan secara terarah, Sudahlah kendala, lalu tantangan keterbatasan armada dan alat, akses jalan sempit, serta kurangnya partisipasi masyarakat masih menjadi kendalanya.
Peran pemadam kebakaran dinilai cukup efektif dalam menjalankan tugasnya, terdapat kendala seperti keterbatasan armada dan alat rescue, akses jalan yang sempit, serta kurangnya partisipasi masyarakat. Diharapkan kepada petugas pemadam kebakaran agar meningkatkan kedisiplinan dan kesiapsiagaan personal dalam setiap tahapan manajemen bencana.