HUBUNGAN POLA HIDUP DENGAN KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA DI SMPN 25 PADANG TAHUN 2025

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Skripsi, September 2025
Adzra Maizal Afifah
Hubungan Pola Hidup Dengan Kesehatan Mental Pada Remaja Di SMPN 25 Padang Tahun 2025
xi + 50 halaman, 7 tabel, 2 gambar, 11 lampiran
ABSTRAK
Remaja merupakan fase antara masa kanak-kanak dan dewasa, banyak sekali faktor yang mendukung terjadinya penyimpangan perilaku remaja contohnya perubahan pola hidup. Pola hidup menentukan kerentanan remaja terhadap stres dan dapat meningkatkan kesejahteraan mental. Sekitar 81% remaja didunia tidak memenuhi aktivitas fisik harian yang disarankan yaitu minimal 60 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi setiap hari. Kesehatan mental juga merupakan dimensi kehidupan yang sangat penting, karena dengan mental yang sehat, kehidupan akan berjalan dengan baik dan wajar. Diperkirakan 57,8 juta jiwa (19%) memiliki penyakit mental tetapi hanya 43% yang menerima perawatan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola hidup dengan kesehatan mental pada remaja di SMPN 25 Padang tahun 2025.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di SMPN 25 Padang pada Maret-Agustus 2025. Pengumpulan data dilakukan pada 6-8 Agustus 2025. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IX SMPN 25 Padang berjumlah 261 orang, dengan sampel sebanyak 72 responden yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen adalah pola hidup dan variabel dependen adalah kesehatan mental. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar (72,2%) responden memiliki pola hidup sehat, sebagian besar (54,2%) responden dengan kesehatan mental sedang dan sebanyak (28,2%) responden memiliki kesehatan mental sedang dengan pola hidup sehat. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pola hidup dengan kesehatan mental pada remaja di SMPN 25 Padang, dengan nilai p-value 0,001 (p-value <0,05).
Disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara pola hidup dan kesehatan mental remaja. Diharapkan pihak sekolah meningkatkan edukasi pola hidup sehat melalui UKS, penyuluhan, dan program kantin sehat, serta memperkuat layanan konseling untuk mendukung kesehatan mental siswa di SMPN 25 Padang.
Daftar Bacaan : 35 (2006–2025) Kata kunci : Kesehatan mental, Pola hidup, Remaja
v
UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI Scripciont, september 2025
Adzra Maizal Afifah The Relationship Between Lifestyle and Mental Health Among Adolescents at SMPN 25 Padang in 2025 xi + 50 pages, 7 tables, 2 figures, 11 appendices
ABSTRACT
Adolescence is a phase between childhood and adulthood, and there are many factors that contribute to deviant behavior in adolescents, such as changes in lifestyle. Lifestyle determines adolescents' vulnerability to stress and can improve mental well-being. Approximately 81% of adolescents worldwide do not meet the recommended daily physical activity guidelines of at least 60 minutes of moderate to vigorous physical activity every day. Mental health is also a very important dimension of life, because with a healthy mind, life will run well and normally. An estimated 57.8 million people (19%) have mental illness, but only 43% receive mental health care. This study aims to determine the relationship between lifestyle and mental health in adolescents at SMPN 25 Padang in 2025.
This study is quantitative in nature with a cross-sectional design. The study was conducted at SMPN 25 Padang from March to August 2025. Data collection was carried out from August 6 to 8, 2025. The study population consisted of all 261 ninth-grade students at SMPN 25 Padang, with a sample of 72 respondents selected using simple random sampling. The independent variable is lifestyle, and the dependent variable is mental health. Data analysis was performed using univariate and bivariate analysis with the Chi-square test.
The results of this study indicate that the majority (72.2%) of respondents have a healthy lifestyle, the majority (54.2%) of respondents have moderate mental health, and 28.2% of respondents have moderate mental health with a healthy lifestyle. This indicates a significant relationship between lifestyle and mental health among adolescents at SMPN 25 Padang, with a p-value of 0.001 (p-value <0.05).
It can be concluded that there is a significant relationship between lifestyle and mental health in adolescents. It is hoped that the school will improve education on healthy lifestyles through the School Health Unit (UKS), counseling, and healthy canteen programs, as well as strengthening counseling services to support the mental health of students at SMPN 25 Padang.
References : 35 (2006–2025) Keywords : Mental health, Lifestyle, Adolescents