HUBUNGAN USIA DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RS BHAYANGKARA TK III KOTA PADANG TAHUN 2025

PAPUTUNGAN, NURAINI (2025) HUBUNGAN USIA DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RS BHAYANGKARA TK III KOTA PADANG TAHUN 2025. Diploma thesis, Fakultas Ilmu Kesehatan Dan Teknologi Informasi Universitas Alifah Padang.

[thumbnail of Cover dan Abstrak Nuraini Yh Paputungan] Text (Cover dan Abstrak Nuraini Yh Paputungan)
Cover.pdf - Published Version

Download (4MB)
[thumbnail of BAB I Nuraini Yh Paputungan] Text (BAB I Nuraini Yh Paputungan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of BAB PENUTUP Nuraini Yh Paputungan] Text (BAB PENUTUP Nuraini Yh Paputungan)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA Nuraini Yh Paputungan] Text (DAFTAR PUSTAKA Nuraini Yh Paputungan)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI Nuraini Yh Paputungan] Text (FULL SKRIPSI Nuraini Yh Paputungan)
skripsi nuraini.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
Skripsi, September 2025

NURAINI YH PAPUTUNGAN

Hubungan Usia Dan Paritas Ibu Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di RS Bhayangkara TK III Kota Padang Tahun 2025
xiii + 46 Halaman, 6 Tabel, 2 Gambar, 8 Lampiran

ABSTRAK

Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram tanpa memandang usia gestasi. BBLR merupakan masalah kesehatan global yang berkontribusi besar terhadap angka kesakitan dan kematian bayi baru lahir. Kondisi ini meningkatkan risiko komplikasi perinatal, gangguan tumbuh kembang, bahkan penyakit kronis di masa mendatang. Di Indonesia, prevalensi BBLR masih cukup tinggi, termasuk di Provinsi Sumatera Barat, sehingga menjadi perhatian penting dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak. Faktor-faktor risiko yang memengaruhi kejadian BBLR antara lain usia ibu dan paritas. Usia <20 tahun atau >35 tahun serta paritas tinggi terbukti dapat meningkatkan risiko terjadinya BBLR.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan paritas ibu dengan kejadian BBLR di RS Bhayangkara TK III Kota Padang Tahun 2025. Desain penelitian adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian meliputi seluruh bayi BBLR yang lahir pada Januari 2024 hingga Agustus 2025 dengan jumlah 88 orang, dan teknik sampling menggunakan total sampling. Data diperoleh melalui buku rekam medis, kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52,3% responden berada pada usia tidak berisiko, sedangkan 54,5% responden memiliki paritas multigravida. Analisis bivariat memperlihatkan adanya hubungan signifikan antara usia dan paritas ibu dengan kejadian BBLR dengan nilai p-value 0,029 (p<0,05)
Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa usia dan paritas ibu merupakan faktor penting yang berhubungan dengan kejadian BBLR. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan mengenai risiko usia dan paritas tinggi pada kehamilan agar dapat menekan angka kejadian BBLR.

Daftar Pustaka : 17 (2017-2024)
Kata Kunci : Usia ibu, Paritas, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email S1bidan@gmail.com
Date Deposited: 01 Oct 2025 06:37
Last Modified: 01 Oct 2025 06:37
URI: http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/2801

Actions (login required)

View Item
View Item