Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di Kemenkes Poltekkes Padang Tahun 2024

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
Skripsi, Januari 2025 Lucy Damayanti
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI KEMENKES POLTEKKES PADANG TAHUN 2024
xiii + 67 halaman, 11 tabel, 2 gambar , 10 lampiran

ABSTRAK
Data Riskesdas Indonesia (2018) sebanyak 16,4% usia 17-19 tahun mengalami gangguan menstruasi. Didukung oleh Riskesdas Sumatra Barat (2022) sebanyak 19,1% remaja putri mengalami gangguan menstruasi. Faktor risiko gangguan siklus menstruasi adalah hormonal, status gizi, Indeks Massa Tubuh (IMT), dan tingkat stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di Kemenkes Poltekkes Poltekkes Padang Tahun 2024.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan desain penelitian pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 474 remaja putri yang berusia 17-20 tahun dan sudah menstruasi. Penentuan sampel menggunakan simple random sampling berjumlah 83 responden. Penelitian ini dilakukan pada September 2024 – Februari 2025. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data dengan univariat dan bivariat dengan chi square.
Hasil penelitian didapatkan bahwa 27,7% responden melakukan aktivitas fisik berat, 28,9% responden memiliki status gizi (IMT) gemuk dan 32,5% responden mengalami tingkat stres berat dengan siklus menstruasi tidak teratur. Didapatkan adanya hubungan antara aktvitas fisik dengan siklus menstruasi remaja putri Kemenkes Poltekkes Padang 2024 p value 0,000 < 0,05. Adanya hubungan antara status gizi (IMT) dengan siklus menstruasi remaja putri Kemenkes Poltekkes Padang 2024 p value 0,009 < 0,05 dan adanya hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi remaja putri Kemenkes Poltekkes Padang 2024 p value 0,000 < 0,05.
Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan aktivitas fisik, status gizi, dan tingkat stres dengan siklus menstruasi remaja putri Kemenkes Poltekkes Padang 2024. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada remaja putri dalam pencegahan gangguan siklus menstruasi dengan mengurangi aktivitas yang berlebihan, mencukupi kebutuhan nutrisi dengan memakan makanan bergizi dan menekan stres.

Daftar bacaan : 49 (2014-2024)
Kata kunci : Siklus Mestruasi,Aktivitas Fisik, Status Gizi, Tingkat Stres