HUBUNGAN BBLR (BERAT BADAN LAHIR RENDAH) DAN ASI EKSLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG MAKMUR KECAMATAN SILAUT TAHUN 2024

Sagita, wika (2025) HUBUNGAN BBLR (BERAT BADAN LAHIR RENDAH) DAN ASI EKSLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG MAKMUR KECAMATAN SILAUT TAHUN 2024. Diploma thesis, Fakultas Ilmu Kesehatan Dan Teknologi Informasi Universitas Alifah Padang.

[thumbnail of Cover dan Abstrak Wika Sagita] Text (Cover dan Abstrak Wika Sagita)
cover dan abstrak wika sagita.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I Wika Sagita] Text (BAB I Wika Sagita)
bab 1 wika sagita.pdf - Published Version

Download (249kB)
[thumbnail of BAB VI Wika Sagita] Text (BAB VI Wika Sagita)
bab 6 wika sagita.pdf - Published Version

Download (154kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka Wika Sagita] Text (Daftar Pustaka Wika Sagita)
daftar pustaka wika sagita.pdf - Published Version

Download (296kB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI WIKA SAGITA.pdf] Text
FULL SKRIPSI WIKA SAGITA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN UNIVERSITAS ALIFAH PADANG Skripsi: Mei 2025
Wika Sagita
Hubungan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) dan ASI Ekslusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Makmur Kecamatan Silaut Tahun 2024
xiii + 61 Halaman, 12 Tabel, 2 Gambar, 14 Lampiran
ABSTRAK
Data World Health Organization (WHO) tahun 2020 melaporkan sekitar 149 juta anak dibawah 5 tahun, atau sekitar 22% diperkirakan mengalami kekurangan gizi. Di Indonesia prevalensi stunting 37,2%. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan BBLR dan ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada anak 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Makmur.
Penelitian ini penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, dilakukan diwilayah kerja Puskesmas Tanjung Makmur pada bulan Februari 2025. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 71 orang. Pengumpulan data dengan kuesioner melalui wawancara langsung kepada responden. Stunting ini diukur dengan indikator TB/U dan diinterpretasikan dengan Kurva WHO antrho. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan analisis chi-square (p<0,05).
Hasil penelitian ini terdapapat 22 balita (31,0 %) berstatus Stunting, BBLR 15 Balita (21,1%), dan Tidak ASI Eklusif 48 Balita (67,6%). Ada hubungan BBLR dengan stunting (p=0,000) dan ASI Ekslusif berhubungan dengan stunting (p=0,047).
Kesimpulan penelitian ini hubungan BBLR dan ASI Eksklusif mempengaruhi kejadian stunting pada anak 24-59 bulan. Diharapkan petugas kesehatan di Puskesmas bersama dengan kader memberikan informasi-informasi bagaimana pencegahan stunting dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan stunting kepada ibu dan orang tua sehingga kejadian stunting dapat diturunkan.
Daftar Bacaan : 35 (2017-2025)
Kata Kunci : ASI Eksklusif, BBLR, Stunting.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email S1bidan@gmail.com
Date Deposited: 15 Aug 2025 04:23
Last Modified: 15 Aug 2025 04:23
URI: http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/1972

Actions (login required)

View Item
View Item