Hubungan Mobilisasi Dini Dengan Penurunan Tinggi Fundus Uteri (Tfu) Pada Ibu Nifas Di Tpmb Rika Hardi Astuti, M. Keb Kota Padang Tahun 2025

ABSTRAK
Berdasarkan data WHO (2020), 60% kematian ibu terjadi pada masa nifas, dengan 50% di antaranya dalam 24 jam pertama. Subinvolusi uterus, yang ditandai dengan penurunan tinggi fundus uteri (TFU) yang lambat, menjadi salah satu penyebab utama komplikasi. Mobilisasi dini dapat mempercepat involusi uterus, adapun pada mobilisasi dini dari hasil penelitian ada 22 ibu dengan mobilisasi benar dan 10 ibu dengan mobilisasi belum sesuai.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan mobilisasi dini dengan penurunan TFU pada ibu nifas di TPMB Rika Hardi Astuti, Wilayah, Kota Padang tahun 2024. Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional dilakukan pada 32 ibu nifas menggunakan total sampling. Data dianalisis dengan uji Chi- Square.
Hasil penelitian menunjukkan 62,5% ibu yang tidak melakukan mobilisasi dini mengalami penurunan TFU yang lambat. Sebanyak 53,1% memiliki pengetahuan rendah, 46,9% tidak mendapat dukungan keluarga, dan 40,6% mengalami ketidaknyamanan fisik. Analisis statistik menunjukkan hubungan signifikan antara mobilisasi dini dan penurunan TFU (p < 0,05).
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa mobilisasi dini berhubungan dengan percepatan penurunan TFU. Bidan diharapkan meningkatkan edukasi dan pendampingan bagi ibu nifas melalui penyuluhan dan media edukatif.

Kata kunci : Mobilisasi dini, tinggi fundus uteri, nifas, involusi uterus. Daftar bacaan : 32 (2014-2024)