ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA Ny.S DENGAN FOKUS INTERVENSI PEMBERIAN AROMA TERAPI LAVENDER UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE DENGAN TERAPI HEMODIALISA di RSUP Dr.M DJAMIL PADANG

Gagal ginjal kronik adalah gangguan fungsi ginjal yang irreversible dan
berlangsung lambat sehingga ginjal tidak mampu mempertahankan metabolisme
tubuh, keseimbangan cairan dan elektrolit serta menyebabkan uremia yang
memerlukan tindakan dialisis atau transplantasi ginjal (Kemenkes RI, 2018).
Menurut Riskesdas tahun 2018 di Sumatera Barat prevalansi penyakit ginjal
kronis sebesar 0,4%. Data yang diperoleh di laporan rumah sakit RSUP
Dr.M.Djamil Padang penyakit ginjal kronis menduduki urutan pertama dari 10
penyakit rawat inap pada tahun 2020 dengan jumlah kasus 12.027 kasus dan rawat
jalan pada januari 2021 sebanyak 637 kasus. Pada bulan januarin 2023 terdapat
201 pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di unit
hemodialisis RSUP Dr.M.Djamil Padang (Unit Hemodialisis RSUP Dr.M.Djamil
Padang
Diagnosa yang diangkat dari kasus adalah ansietas b.d krisis situasional,
ketidakberdayaan b.d pengobatan yang kompleks dan jangka panjang,intoleransi
b.d kelemahan. Intervensi non farmakologi yang dapat dilakukan secara mandiri
dalam menurunkan kecemasan yaitu dengan pemberian aroma terapi lavender.
Pelaksanaan implementasi yang dilakukan kepada Ny. S dengan CKD
Hemodialisa di dapatkan kecemasan menurun dari derajat 28 menjadi derajat 20 .
Evaluasi keperawatan dari semua perencanaan dan tindakan yang dapat teratasi.
Dapat disimpulkan bahwa pemberian aroma terapi lavender dapat
menurunkan kecemasan. Diharapkan dengan memberikan asuhan
keperawatan,pasien dapat menambah pengetahuan pasien dalam menurunkan
kecemasan dengan menerapkan pemberian aroma terapi setiap pasien merasa
gelisah dan cemas.