Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan kemandirian lansia Dalam Pemenuhan Activity Daily Living (ADL) Di Puskesmas Belimbing Kota Padang Tahun 2025

Maharani Putri, Liza (2025) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan kemandirian lansia Dalam Pemenuhan Activity Daily Living (ADL) Di Puskesmas Belimbing Kota Padang Tahun 2025. Diploma thesis, Universitas Alifah Padang.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
COVER.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 1 (PENDAHULUAN)] Text (BAB 1 (PENDAHULUAN))
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (287kB)
[thumbnail of BAB AKHIR (PENUTUP ATAU KESIMPULAN)] Text (BAB AKHIR (PENUTUP ATAU KESIMPULAN))
BAB AKHIR (Penutup atau Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (201kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (209kB)
[thumbnail of TUGAS AKHIR/SKRIPSI (FULL TEXT)] Text (TUGAS AKHIR/SKRIPSI (FULL TEXT))
Liza Maharani Putri (2114201078).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
Skripsi, Agustus 2025

Liza Maharani Putri
Faktor- faktor yang berhubungan dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan Activity Daily Living di Puskesmas Belimbing Kota Padang tahun 2025

xiii+ 84 halaman, 10 tabel, 2 gambar, 14 Lampiran

ABSTRAK

Penurunan berbagai fungsi organ pada lansia menyebabkan penurunan kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari activity daily living (ADL). Menurut WHO tahun (2020) diproyeksikan jumlah lansia dengan keterbatasan activity daily living naik 67% dari 3,5 juta hingga 5,9 juta. Lebih dari separuh 59,1% responden memiliki kemandirian bergantung dalam activity daily living di Puskesmas Belimbing Kota Padang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan activity daily living.
Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah lansia yang berumur >45 tahun dengan jumlah sampel 93 orang menggunakan metode accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner melalui wawancara. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan analisis bivariat berupa uji statistik (chi square).
Berdasarkan hasil penelitian diketahui lebih dari separuh (59,1%) responden memiliki kemandirian bergantung dalam activity daily living. Kurang dari separuh (46,2%) responden berusia 60-74 tahun (elderly). Lebih dari separuh (57,0%) responden memiliki kondisi kesehatan fisik yang buruk. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan activity daily living (Pvalue= 0,002), ada hubungan yang bermakna antara kesehatan fisik dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan activity daily living (Pvalue= 0,000) dan ada hubungan yang bermakna antara kesehatan mental dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan activity daily living (Pvalue=0,000).
Kesimpulan bahwa faktor usia, kesehatan fisik dan kesehatan mental memiliki hubungan yang bermakna terhadap kemandirian lansia dalam pemenuhan activity daily living. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk menyediakan pemeriksaan kesehatan dan latihan fisik ringan untuk mempertahankan activity daily living.

Daftar Bacaan : 35 (2008-2025)
Kata Kunci : Kemandirian lansia, Activity Daily Living,
Kesehatan fisik

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Psychology
Depositing User: s1 keperawatan
Date Deposited: 11 Sep 2025 03:37
Last Modified: 11 Sep 2025 03:37
URI: http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/2199

Actions (login required)

View Item
View Item