ASUHANKEPERAWATANMEDIKALBEDAHPADATN.RDENGAN PENERAPANRELAKSASIOTOTPROGESSIVEPADAPASIEN DIABETESMELLITUSDIRUANGANTRAUMA CENTERRSUPDR.MDJAMILPADANG

SEKOLAHTINGGIILMUKESEHATANALIFAHPADANG
Laporan Karya Ilmiah Akhir Ners,
Gustin Syafna Deka, S. Kep
September 2024
Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Tn. R Dengan Penerapan
Relaksasi Otot Progessive Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Ruangan
Trauma Center RSUP Dr. M Djamil Padang
xv + 125 Halaman + 8 tabel + 2 gambar + 3 lampiran
RINGKASANEKSLUSIF
Internasional Diabetes Federation (IDF) memperkirakan sedikitnya
terdapat 463 juta orang pada usia 20-79 tahun di Dunia menderita diabetes.
Sebagian besar manajemen Diabetes Melitus di rumah sakit masih terkonsentrasi
pada pengobatan dan diet, sedangkan perhatian terhadap pemenuhan aktivitas
fisik masih rendah salah satu aktivitas fisik yang dapat diterapkan yaitu relaksasi
otot progresif yang berfokus pada pengencangan dan relaksasi kelompok otot
berurutan. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk mengaplikasikan
Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Tn. R Dengan Penerapan Relaksasi
Otot Progessive Pada Pasien Diabetes Mellitus
Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan hasil pengkajian klien
mengeluhkan tubuhnya terasa letih dan sering pusing, tampak kehitaman pada
kaki, hasil pemeriksaan GDS klien : 355 mg/dl. Intervensi keperawatan yang
diberikan dalam mengatasi ketidakstabilan kadar gula darah yaitu dilakukan
relaksasi otot progressive selama 30 menit dalam 3 hari. Setelah dilakukan
implementasi didapatkan hasil penurunan kadar gula darah dari 355 gr/dl menjadi
276 gr/dl.
Disimpulkan bahwa penerapan relaksasi otot progressive efektif dalam
menurunkan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Melitus. Saran bagi
perawat di ruangan untuk melakukan kegiatan relaksasi otot progressive di
ruangan
Kata kunci
Daftar Pustaka
: Diabetes melitus, Relaksasi Otot Progessive
: 51 (2017- 2023