Alpiani, Riri (2025) HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN STATUS EKONOMI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DIPUSKESMAS ANAK AIR KOTA PADANG TAHUN 2025. Diploma thesis, Fakultas Ilmu Kesehatan Dan Teknologi Informasi Universitas Alifah Padang.
![[thumbnail of Cover dan Abstrak Riri Alpiani]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover dan Abstrak Riri Alpiani.pdf - Published Version
Download (3MB)
![[thumbnail of BAB I Riri Alpiani]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I Riri Alpiani.pdf - Published Version
Download (3MB)
![[thumbnail of BAB VI Riri Alpiani]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB VI Riri Alpiani.pdf - Published Version
Download (3MB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA Riri Alpiani]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA Riri Alpiani.pdf - Published Version
Download (3MB)
![[thumbnail of FULL SKRIPSI Riri Alpiani]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Full Skripsi Riri Alpiani WATERMARK.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
Skripsi, Juli 2025
Riri Alpiani
Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Status Ekonomi dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24–59 Bulan di Puskesmas Anak Air Kota Padang Tahun2025
xii + 77 halaman, 8 tabel, 3 gambar, 13 lampiran
ABSTRAK
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan indeks tinggi badan menurut umur (TB/U) di bawah -2 SD. Di wilayah kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang, prevalensi stunting masih tergolong tinggi yaitu sebesar 9,24%. Stunting tidak hanya memengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga berdampak jangka panjang terhadap fungsi kognitif dan produktivitas di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan status ekonomi dengan kejadian stunting pada balita usia 24–59 bulan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Agustus 2025. Populasi penelitian sebanyak 2.744 balita, sampel sebanyak 97 ibu yang memiliki balita usia 24–59 bulan, dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 2-20 Juni 2025 melalui wawancara menggunakan kuesioner dan pengukuran antropometri. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square untuk melihat hubungan secara statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 12 balita (12,4%) mengalami stunting. Sebanyak 30 balita (30,9%) tidak diberikan ASI eksklusif, dan 43 balita (44,3%) berasal dari keluarga dengan status ekonomi rendah. Terdapat adanya hubungan pemberian ASI eksklusif (p = 0,011) dan status ekonomi (p = 0,048) dengan kejadian stunting.
Dapat disimpulkan bahwa pemberian ASI eksklusif dan status ekonomi keluarga memiliki hubungan dengan kejadian stunting. Oleh karena itu, diharapkan Puskesmas Anak Air meningkatkan edukasi masyarakat tentang pentingnya ASI eksklusif, memperluas akses terhadap layanan gizi, serta memberikan informasi praktis mengenai alternatif sumber protein yang terjangkau untuk membantu mencegah stunting.
Daftar Bacaan: 82 (2004–2025)
Kata Kunci: ASI Eksklusif, Status Ekonomi, Stunting
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with username S1kesmas |
Date Deposited: | 12 Sep 2025 02:52 |
Last Modified: | 12 Sep 2025 02:52 |
URI: | http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/2213 |