Pengaruh Pemberian Baby Gym Terhadap Perkembangan Motorik Pada Bayi Usia 6 – 9 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
Skripsi, Juli 2025

Sintia Rahmadani
Pengaruh Pemberian Baby Gym Terhadap Perkembangan Motorik Pada Bayi Usia 6 – 9 Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang
xiii + 63 halaman, 12 tabel, 2 gambar, 16 lampiran

ABSTRAK
Masa bayi merupakan masa emas sekaligus masa kritis perkembangan. Perkembangan ialah peningkatan struktur tubuh dan fungsi kompleks pada perkembangan motorik, bahasa, bicara, kemandirian dan sosialisasi. Jumlah bayi di Indonesia adalah 5% dari total penduduk, dimana persentase bayi dengan keterlambatan perkembangan motorik (rata - rata) antara 5,3% hingga 7,5%. Baby gym merupakan salah satu teknik stimulasi yang merangsang pertumbuhan, perkembangan khususnya kemampuan motorik kasar bayi secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Baby Gym terhadap perkembangan motorik pada bayi usia 6-9 di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2025.
Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan pre eksperimental dan rancangan one group pre test-post test. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 08 Maret – 15 Mei 2025 dan Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – Agustus. Populasi penelitian adalah bayi usia 6 – 9 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang berjumlah 175 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode Random Sampling berjumlah 34 responden. Data dikumpulkan menggunakan KPSP dan lembar observasi. Data dianalisa menggunakan analisis Univariat dan Bivariat dengan uji statistik Wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata perkembangan motorik pada bayi usia 6 – 9 bulan sebelum dilakukan Baby Gym yaitu 4,53 dan setelah dilakukan Baby Gym yaitu 8,88. Secara bivariat diperoleh nilai p-value 0,000 atau < 0,005 artinya ada perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah pemberian Baby Gym terhadap perkembangan motorik pada bayi usia 6 – 9 bulan.
Baby Gym dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian baby gym terhadap perkembangan motorik pada bayi usia 6 – 9 di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2025. Diharapkan kepada petugas kesehatan memfasilitasi program KIA pelaksanaan Baby Gym secara rutin untuk membantu meningkatkan perkembangan motorik pada bayi.

Daftar bacaan : 34 (2020-2025)
Kata kunci : Baby Gym, Perkembangan Motorik, Bayi Usia 6 – 9 Bulan