HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG TAHUN 2025

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
Skripsi, Agustus 2025

Hamalatul Qur'ani

Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2025
xi + 69 halaman,7 tabel, 2 gambar, 12 Lampiran

ABSTRAK

Lanjut usia merupakan orang yang sudah mencapai usia 60 tahun dimana mengalami banyak penurunan salah satunya penurunan secara fungsional. Prevalensi hipertensi setiap tahunnya meningkat disebabkan oleh berbagai faktor salah satunya dipengaruhi oleh pola makan yang tidak sehat. Menurut Survey Kesehatan Indonesia pada tahun 2023 prevalensi hipertensi sebesar 30,8%. Prevalensi hipertensi di Sumatera Barat tertinggi terdapat di Kota Padang, yaitu sebesar 35,6%. Puskesmas Lubuk Buaya ditetapkan sebagai salah satu puskesmas dengan angka hipertensi tertinggi di Kota Padang yaitu sebesar 12.171 orang. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2025.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik dan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang berkunjung ke Puskesmas Lubuk Buaya sebanyak 485 orang. Sampel diambil sebanyak 86 orang menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data di laksanakan pada tanggal 20 Juni – 05 Juli 2025. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan pengukuran tekanan darah, kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden 72 (83,7%) lansia di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang mengalami hipertensi derajat 2, lebih dari separuh responden 51 (59,3%) lansia yang memiliki pola makan yang buruk. Terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia, dengan nilai p-value sebesar 0,000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa lansia dengan pola makan yang tidak sehat cenderung memiliki risiko lebih tinggi mengalami hipertensi dibandingkan dengan lansia yang memiliki pola makan sehat.
Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi dan promosi kesehatan mengenai pentingnya pola makan sehat dan seimbang kepada lansia, terutama dalam upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi.

Daftar Pustaka : 74 (2018-2023)
Kata Kunci : Pola makan, Hipertensi, Lansia