HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PRILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2025

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
Skripsi, Juli 2025

VIA ADRIZA

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi dengan Prilaku Seksual Remaja di SMA 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2025
xiii + 54 halaman, 7 tabel, 2 gambar, 7 lampiran

ABSTRAK

Tingginya kasus kehamilan tidak diinginkan (KTD),Akibatnya terjadi aborsi yang tidak aman dan perilaku seksual pranikah pada remaja menjadi masalah serius di Indonesia. Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebanyak 3.912 wanita diumur 15-19 tahun secara nasional pernah melakukan hubungan seksual, dan pria berjumlah 6.578 orang. Kasus hubungan seks pranikah lebih tinggi di pedesaan yaitu 1.7% dibandingkan di perkotaan sebesar 0.9%. Data survei (PKBI) menunjukkan bahwa dari kejadian aborsi tahun 2020, 58%.Secara keseluruhan estimasi jumlah aborsi di Indonesia mencapai (33%) diantaranya terjadi dikalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja di SMA 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2025.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain Cross Sectional. Penelitian ini telah di lakukan pada tanggal 01 mei- 30 juni 2025.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa- siswi kelas XI SMA 1 Lengayang yang berjumlah 96 orang, dengan sampel sebanyak 48 orang menggunakan teknik proposional sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 27 responden (56,3%) memiliki tingkat pengetahuan baik, dan 27 responden (56,3%) memiliki sikap positif, dan perilaku seksual sebanyak 20 responden (41,7%) kurang baik dan perilaku baik 14 responden (29,2%).Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan responden dengan nilai p value = 0,000 (p < 0,05) dari Hasil uji statistik dan terdapat juga hubungan antara sikap dengan nilai p value = 0,001 (p< 0,05) dari hasil uji statistik.
Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual remaja dan ada hubungan antara sikap dengan perilaku seksual pada remaja. Implikasi penelitian siswa harus mendapatkan pembelajaran dan pengetahuan tentang perilaku seksual pada remaja dengan mengikuti kegiatan pembelajaran dan banyak melakukan hal-hal yang positif seperti aktif dalam organisasi lembaga kesehatan keremajaan melalui unit kegiatan siswa-siswi dan BK.

Daftar Bacaan : 21 (2009-2025)
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Kesehatan Reproduksi, Perilaku Seksual,
Remaja