Hakim Nur, Jelita (2025) HUBUNGAN DIMENSI MUTU PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS PAUH KOTA PADANG. Hubungan Dimensi Mutu Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan DI Puskesmas Pauh Kota Padang. pp. 1-107. (Unpublished)
![[thumbnail of Cover]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
COVER.pdf - Published Version
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB I]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 1.pdf - Published Version
Download (418kB)
![[thumbnail of BAB AKHIR]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB AKHIR.pdf - Published Version
Download (273kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (391kB)
![[thumbnail of SKRIPSI FULL]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI JELITA NUR HAKIM.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Puskesmas Pauh mengalami penurunan jumlah kunjungan rawat jalan pada tahun 2023 sebanyak 53.855 pasien menjadi sebanyak 47.340 pasien tahun 2024. Standar Pelayanan Minimal untuk kepuasan pasien yaitu diatas 95%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dimensi mutu pelayanan dengan kepuasan pasien di Puskesmas Pauh Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Agustus 2025, pengambilan data dilakukan pada tanggal 7 Mei – 26 Mei 2025. Populasi pada penelitian ini yaitu pasien yang berkunjung ke puskesmas, jumlah sampel sebanyak 96 responden yang diambil secara Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji statistic yaitu uji Chi- square. Hasil penelitian menunjukkan 31,3% pasien menyatakan tidak puas, 81,3% menyatakan dimensi kehandalan tidak bermutu, 80,2% pasien menyatakan dimensi daya tanggap tidak bermutu, 76,0% pasien menyatakan dimensi jaminan tidak bermutu, 83,3% pasien menyatakan dimensi empati tidak bermutu, 45,8% pasien menyatakan bukti fisik tidak bermutu. Hasil uji statistik diketahui terdapat hubungan kehandalan (p= 0,020) dan bukti fisik (p= 0,001) dengan kepuasan pasien dan tidak ada hubungan daya tanggap (p= 0,178) jaminan (p= 0,57),empati (p= 0,140) dengan kepuasan pasien dengan. Dapat disimpulkan bahwa dimensi mutu pelayanan memiliki pengaruh terhadap tingkat kepuasan pasien. Oleh karena itu, disarankan kepada Puskesmas Pauh untuk terus meningkatkan mutu pelayanannya guna meningkatkan kepuasan pasien. Upaya yang dapat dilakukan antara lain dengan menyederhanakan alur pelayanan agar lebih efisien dan mudah dipahami oleh pasien, serta mengoptimalkan penyediaan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan secara maksimal.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Nadila Wahyuni Putri |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 07:34 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 07:34 |
URI: | http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/2323 |