Pengaruh Terapi Spiritual Murottal Pada Klien Risiko Perilaku Kekerasan Di RSJ. Prof. Dr. HB Saanin Padang Tahun 2025

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN TEKNLOGI INFORMASI
Skripsi, Juli 2025
Wahyuni Muna Aprilia

Pengaruh Terapi Spiritual Murottal Pada Klien Risiko Perilaku Kekerasan di RSJ. Prof. HB Saanin Padang
xii + 56 Halaman, 10 Tabel, 6 Skema, 21 Lampiran

ABSTRAK
Risiko perilaku kekerasan merupakan salah satu masalah keperawatan jiwa yang sering terjadi pada pasien skizofrenia. Di RSJ Prof. Dr. HB Saanin Padang, kasus ini masih cukup tinggi meskipun pasien telah mendapatkan terapi generalis seperti terapi fisik, farmakologis, verbal, dan spiritual. Survei awal terhadap sepuluh pasien menunjukkan bahwa sebagian besar masih mengalami gejala fisik dan emosional, seperti wajah memerah, ekspresi tegang, serta kemarahan yang diluapkan secara verbal. Hal ini menunjukkan perlunya intervensi tambahan yang bersifat spiritual, salah satunya adalah terapi murottal Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi spiritual murottal terhadap penurunan tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental jenis one group pretest-posttest. Sampel penelitian berjumlah 30 orang pasien dengan diagnosis risiko perilaku kekerasan yang dirawat di Ruang Merpati dan Flamboyan RSJ Prof. Dr. HB Saanin Padang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi RUFA dan dianalisis menggunakan uji statistik parametrik paired t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor tanda dan gejala pada pasien risiko perilaku kekerasan sebelum diberikan terapi murottal adalah 11,83 dimana rata-rata responden berada pada kategori intensif II (sedang) sedangkan sesudah terapi meningkat menjadi 18,40 dimana rata-rata responden berada pada kategori intensif II (sedang). Hasil uji paired t-test menunjukkan nilai p = 0,000, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukan terapi spiritual murottal terhadap penurunan gejala kekerasan pada pasien.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terapi spiritual murottal efektif dalam menurunkan tanda dan gejala pada pasien risiko perilaku kekerasan. Oleh karena itu, disarankan kepada perawat ruangan jiwa untuk mengintegrasikan terapi spiritual murottal sebagai intervensi modalitas dalam praktik keperawatan jiwa guna mendampingi pelaksanaan terapi generalis agar hasil yang dicapai lebih optimal.

Daftar Bacaan : 24 (2016-2024)
Kata Kunci : Terapi Spiritual Murottal, Tanda Dan Gejala Risiko Perilaku
Kekerasan  
UNIVERSITY OF ALIFAH PADANG
FACULTY OF THE HEALTH SCIENCE AND INFORMATION
Wahyuni Muna Aprilia
The Effect of Murottal Spiritual Therapy on Clients at Risk of Violent Behavior at RSJ Prof. HB Saanin Padang
xii + 56 Pages, 10 Tables, 6 Schemes, 21 Appendices

ABSTRACT
The risk of violent behavior is a common psychiatric nursing problem in schizophrenia patients. At Prof. Dr. HB Saanin Mental Hospital in Padang, this prevalence remains high despite patients receiving general therapy, including physical, pharmacological, verbal, and spiritual therapy. An initial survey of ten patients showed that most still experienced physical and emotional symptoms, such as flushing, tense expressions, and verbal outbursts of anger. This suggests the need for additional spiritual interventions, one of which is Quranic recitation therapy. This study aims to determine the effect of spiritual recitation therapy on reducing the risk of violent behavior.
This study used a quantitative approach with a pre-experimental design of one group pretest-posttest. The study sample consisted of 30 patients diagnosed with a risk of violent behavior who were treated in the Merpati and Flamboyan Wards of Prof. Dr. HB Saanin Mental Hospital, Padang. The sampling technique used purposive sampling according to the inclusion and exclusion criteria. Data collection was carried out using the RUFA observation sheet and analyzed using the parametric paired t-test.
The results of the study showed that the average score of signs and symptoms in patients at risk of violent behavior before being given murottal therapy was 11.83 where the average respondent was in the intensive II category (moderate) while after therapy it increased to 18.40 where the average respondent was in the intensive II category (moderate). The results of the paired t-test showed a p value = 0.000, which means there was a significant influence between before and after murottal spiritual therapy on reducing symptoms of violence in patients.
The conclusion of this study is that murottal spiritual therapy is effective in reducing signs and symptoms in patients at risk of violent behavior. Therefore, it is recommended that psychiatric nurses integrate murottal spiritual therapy as an intervention modality in psychiatric nursing practice to accompany generalist therapy for optimal results.

References : 24 (2016–2024)
Keywords : murottal spiritual therapy, signs and symptoms, risk of violent
behavior