PENGARUH TERAPI MASSAGE PUNGGUNG TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN

Pravalensi lansia yang mengalami kualitas tidur yang buruk adalah
sebanyak 40-70% yang setiap tahunnya akan meningkat dan sangat berisiko
untuk mengalami gangguan baik fisik maupun psikologi. Penatalaksanaan
kualitas tidur pada lansia dapat dilakukan dengan cara farmakologi dan non
farmakologi. Salah satu non farmakologi menurunkan kualitas tidur massage
punggung. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi massage
punggung terhadap peningkatan kualitas tidur pada lansia di Panti Sosial Tresna
Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin tahun 2025.
Metode pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain pre
eksperimen, pendekatan one group pretest-postest Penelitian dilakukan di PSTW
Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman. Populasi seluruh lansia yang
mengalami gangguan kognitif di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih
Sicincin Padang Pariaman berjumlah 52 orang dengan sampel 15 orang. Teknik
pengambilan sampel purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan
kuesioner. Analisa data univariat dan bivariat menggunakan uji T-Test Paired
Sample.
Hasil penelitian didapatkan rata-rata kualitas tidur lansia sebelum diberikan
terapi massage punggung 8 dan rata-rata kualitas tidur lansia sesudah diberikan
terapi massage punggung 4,07. Ada pengaruh terapi massage punggung terhadap
peningkatan kualitas tidur pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan
Aluih Sicincin tahun 2025 (p value = 0,000).
Kesimpulan dari penelitian ini terapi massage punggung dapat
meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Diharapkan pihak tenaga kesehatan dapat
memberikan informasi pada lansia dalam mengatasi kualitas tidur buruk dapatt
melakukan massage punggung sesame lansia.