Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny. S Dengan Penerapan Diabetes Self Management Education (Dsme) Untuk Pemenuhan Kebutuhan Aktualisasi Diri Pada Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuranji Kota Padang Tahun 2025

Diabetes Melitus adalah penyakit kronis yang terjadi baik ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan (WHO, 2021). Berdasarkan Survei
Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi diabetes melitus (DM) pada
penduduk semua umur di Indonesia adalah 1,7% berdasarkan diagnosis dokter.
Prevalensi Diabetes Melitus di Sumatera Barat terdapat sebesar 1,8% dari 3,7 juta
penduduk usia lebih dari 15 tahun (Kementerian Kesehatan RI, 2020). Laporan
tahunan Dinas Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, menyebutkan kasus
Diabetes Melitus selalu meningkat setiap tahunnya hampir di seluruh Puskesmas
yang ada di kota Padang, yaitu mencapai 19.873 dari 23 Puskesmas di kota
Padang (Dinas Kesehatan Kota Padang, 2020). Data yng diperoleh di Puskesmas
Kuranji Kota Padang dalam 3 bulan terakhir sebanyak 98 orang dengan diabetes
melitus. Tujuan penulisan laporan karya ilmiah akhir ners ini untuk menerapkan
Diabetes Self Management Education (Dsme) Untuk Pemenuhan Kebutuhan
Aktualisasi Diri Pada Pasien Diabetes Melitus
Pengkajian pada Ny.S didapatkan bahwa Ny.S kurang mengetahui tentang
diabetes melitus diagnosa yang diangkat pada kasus ini adalah Ketidakpatuhan,
Manajemen kesehatan tidak efektif dan kurangnya. Intervensi yang dilakukan
dalam penerapan diabetes self management education melaksanakan edukasi
tentang diabetes mellitus
Berdasarkan penatalaksanaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan diabetes self management education dapat mengatasi
kurangnya pengetahuan dan pemenuhan aktualisasi diri pada pasien yang
mengalami diabetes mellitus