Okrati Sainur, Dhea (2025) Asuhan Keperawatan Pada Ny. R Dengan Closed Fracture Right Distal Tibia Dan Fibula Dengan Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif Untuk Menurunkan Skala Nyeri Post Op Pemasangan ORIF diRuang Cempaka RSUP. Dr.M.Djamil Padang Tahun 2025. Diploma thesis, Univesitas Alifah Padang.
![[thumbnail of Cover & Abstrak]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version
Download (783kB)
![[thumbnail of BAB 1]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf - Published Version
Download (585kB)
![[thumbnail of BAB V]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf - Published Version
Download (461kB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Daftar Pustaka 1.pdf - Published Version
Download (458kB)
![[thumbnail of Full Text]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Dhea Okrati Sainur, S. Kep.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya yang sering terjadi akibat trauma fisik, kecelakaan, atau kondisi patologis lainnya yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa nyeri. DepkesRI tahun 2023 menyebutkan 5,8% cedera atau sekitar 8 juta mengalami
fraktur yaitu pada bagian ekstremitas atas sebesar 36,9% dan ekstremitas bawah sebesar 65,2%. sedangkan menurut jenisnya 5,8% diantaranya kasus fraktur tertutup. Salah satu penatalaksaan Non farmakologis yang dapat menurunkan skala nyeri klien dengan fraktur post op pemasangan ORIF adalah Terapi Relaksasi Otot Progresif. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan medikal bedah dengan penerapan intervensi Terapi Relaksasi Otot Progresif untuk menurunkan skala nyeri pasien post op
pemasangan ORIF. Hasil pengkajian menunjukkan Ny. R mengalami nyeri pada bekas luka post ORIF. Berdasarkan hasil pegkajian didapatkan diagnosa nyeri akut, gangguan mobilitas dan resiko infeksi. Intervensi yang diberikan untuk nyeri akut yaitu penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif. Hasil yang didapatkan setelah 3 hari implementasi penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif yaitu terjadi penurunan skala nyeri 6 menjadi 3 Hal tersebut membuktikan bahwa dengan pemberian relaksasi otot progresif memberikan dampak positif dalam menurunkan nyeri pada pasien pasca operasi secara bertahap. Berdasarkan penatalaksanaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tindakan non farmakologi penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif mampu memberikan efek mengurangi nyeri pada dan mampu membuat pasien merasa rileks serta lebih nyaman. Diharapkan kepada perawat ruang cempaka
RSUP. DR. M. Djamil Padang untuk dapat menerapkan Terapi Relaksasi Otot Progresif untuk menurunkan skala nyeri dan penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti selanjutnya mengenai asuhan keperawatan medical bedah pada pasien fraktur dengan tindakan Terapi Relaksasi
Otot Progresif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Profesi Ners |
Date Deposited: | 26 Sep 2025 06:37 |
Last Modified: | 26 Sep 2025 06:37 |
URI: | http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/2476 |