Septia, Nining (2025) Hubungan Kualitas Tidur Dengan Fatigue Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Di Rumah Sakit Paru Sumatera BArat. Diploma thesis, universitas alifah.
![[thumbnail of Abstrak]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
COVER NINING.pdf - Published Version
Download (425kB)
![[thumbnail of Abstrak]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB 1 nining.pdf - Published Version
Download (2MB)
![[thumbnail of Abstrak]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 6 nining.pdf - Published Version
Download (216kB)
![[thumbnail of Abstrak]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
dapus nining.pdf - Published Version
Download (454kB)
![[thumbnail of Abstrak]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI NINING 20 SEPTEMBER.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
Skripsi, Agustus 2025
Nining Septia
Hubungan Kualitas Tidur Dengan Fatigue Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Di Rumah Sakit Paru Sumatera Barat
xii + 53 Halaman, 8 tabel, 2 gambar,13 lampiran
ABSTRAK
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia tahun 2020 dengan 57 % angka morbiditas yang tinggi. Salah satu gejala yang sering dialami oleh pasien PPOK adalah kelelahan (fatigue) yang dapat dipengaruhi oleh kualitas tidur. Kualitas tidur yang buruk dapat memperparah fatigue, sehingga berpotensi menurunkan kualitas hidup pasien. Fenomena ini terlihat pada pasien PPOK di Rumah Sakit Paru Sumatera Barat, di mana sebagian besar pasien mengeluhkan sulit tidur nyenyak pada malam hari dan mengalami fatigue yang cukup tinggi pada siang harinya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan fatigue pada pasien PPOK di Rumah Sakit Paru Sumatera Barat tahun 2025
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 68 responden, diambil menggunakan teknik proposive sampling. Penelitian ini telah dilakukan di Rumah Sakit Paru Sumatera Barat pada bulan April s/d Agustus 2025. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menilai kualitas tidur dan Fatigue Assessment Scale (FAS) untuk menilai tingkat fatigue.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 39 (57.4%) responden mengalami kualitas tidur yang buruk dan 33 (48.5%) mengalami fatigue berat. Hasil uji Chi- square menunjukkan terdapat nilai p-value = 0,001 (p < 0,05), yang berarti adanya hubungan kualitas tidur dengan fatigue.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan fatigue pada pasien PPOK. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan intervensi terapi non-farmakologis untuk meningkatkan kualitas tidur guna menurunkan tingkat kelelahan pada pasien PPOK.
Daftar Pustaka : 44 (2017-2025)
Kata kunci : Kualitas tidur, Fatigue, PPOK, PSQI, FAS
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Psychology |
Depositing User: | s1 keperawatan |
Date Deposited: | 26 Sep 2025 06:56 |
Last Modified: | 26 Sep 2025 06:56 |
URI: | http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/2478 |