Asuhan Keperawatan Gerontik pada Tn.I dalam Penerapan Terapi Relaksasi Benson untuk Meningkatkan Kualitas Tidur pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2025

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat tahun 2024, Persentase penduduk lansia Sumatera Barat naik menjadi 10,83% (BPS Sumatera Barat, 2024). Jumlah lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin sebanyak 110 orang lansia yang dibagi menjadi 13 wisma. Dari 10 orang lansia, 6 diantaranya mengalami gangguan tidur. Salah masalah yang dialami lansia yaitu gangguan pola tidur. Gangguan pola tidur yang dialami lansia dapat diatasi dengan pemberian terapi relaksasi benson. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan gerontik pada Tn.I dalam penerapan terapi relaksasi benson untuk meningkatkan kualitas tidur pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2025.
Asuhan keperawatan yang diberikan pada Tn.I dimulai dengan pengkajian, menegakkan diagnosa, menyusun intervensi, melakukan implementasi dan melakukan evaluasi. Diagnosa yang ditemukan yaitu gangguan pola tidur berhubungan dengan kondisi fisik, nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera biologis dan defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi.
Salah satu evidence based nursing (EBN) yang dilakukan penulis dalam mengatasi gangguan pola tidur yaitu diberikan teknik relaksasi benson selama 5 hari. Setelah dilakukan implementasi, evaluasi asuhan keperawatan menunjukkan bahwa dengan pemberian teknik relaksasi benson dapat menurunkan gangguan pola tidur pada lansia dari skor kualitas tidur 7 menjadi skor kualitas tidur 2.
Terapi relaksasi benson dapat menurunkan gangguan pola tidur pada lansia. Disarankan hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi dalam meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan tentang asuhan keperawatan pada lansia yang mengalami gangguan tidur.