ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA AN. A DENGAN BRONKOPNEUMONIA MELALUI PEMBERIAN BIBLIOTERAPI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN ANAK AKIBAT HOSPITALISASI DI RSUD DR. RASIDIN PADANG TAHUN 2025

Data World Health Organization (WHO) (2022) melaporkan hampir 6 juta balita meninggal dunia, 16% dari jumlah tersebut disebabkan oleh pneumonia. Gejala yang muncul berupa sesak nafas, demam tinggi dan sianosis yang mengharuskan anak untuk menjalani hospitalisasi, dampak dari hospitalisasi pada anak berupa kecemasan. Salah satu penatalaksanaan kecemasan pada anak yaitu dengan metode bermain membacakan cerita (Biblioterapi) yang dapat diberikan saat kecemasan anak berada pada skala ringan–sedang (1-76). Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan anak pada An. A dengan pemberian biblioterapi terhadap tingkat kecemasan anak akibat hospitalisasi di RSUD Dr. rasidin padang tahun 2025
Berdasarkan hasil pengkajian, An. I mengeluh demam tinggi disertai dengan batuk, mual muntah dan keluhan anak rewel pendiam, sering menangis tanpa sebab. Diagnosa yang ditemukan yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif, hipertermi dan kecemasan. Intervensi yang diberikan yaitu dengan pemberian terapi bilblioterapi yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut selama 20 menit. Implementasi dilakukan dengan pendekatan empatik dan suasana yang menyenangkan agar anak merasa nyaman selama sesi berlangsung.
Evaluasi yang diperoleh setelah implementasi selama 3 hari yaitu terdapat penurunan skor Spence Children Anxiety Scale 33 (Sedang) menjadi skor 24 (ringan) setelah diberikan terapi bilblioterapi
Disimpilkan biblioterapi terbukti efektif dalam menurunkan kecemasan anak usia prasekolah akibat hospitalisasi. Saran bagi perawat adalah mengembangkan keterampilan dalam penerapan terapi bermain berbasis cerita, serta menjadikan biblioterapi sebagai bagian dari pendekatan holistik dalam asuhan keperawatan anak di rumah sakit.