Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Rumah Tangga Dengan Perilaku 3m Plus Di Kelurahan Parak Laweh Tahun 2025

3R (Menguras, Menutup, dan Membuang/ Mendaur ulang tempat-tempat penampungan air) sangat penting dalam mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD), karena nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di genangan atau wadah air yang tidak bersih. Berdasarkan data terbaru, sejak Januari hingga Mei 2025 tercatat 56.269 kasus DBD di Indonesia dengan 250 kematian.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga dengan Perilaku 3M Plus di Kelurahan Parak Laweh Tahun 2025.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik dan desain cross sectional. Data dikumpulkan melalui angket menggunakan kuesiner, penelitian ini telah dilakukan dari bulan Maret sampai Agustus 2025 di Kelurahan Parak Laweh. Populasi penelitian ini adalah 2.936 yaitu seluruh Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Parak Laweh Kecamatan Lubuk Begalung. Teknik pengambilan sampel yaitu cluster random sampling didapatkan sampel sebanyak 96 sampel. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 21 - 25 Agustus 2025. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64 responden (66,7%) yang berperilaku 3M Plus kurang baik, 71 responden (74%) memiliki tingkat pengetahuan yang rendah, 50 responden (52,1%) memiliki sikap yang negatif. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan Ibu Rumah Tangga dengan Perilaku 3M Plus (p-value=0,011), serta ada hubungan antara sikap Ibu Rumah Tangga dengan Perilaku 3M Plus (p-value=0,025) di Kelurahan Parak Laweh Tahun 2025.
Ditemukan hubungan signifikan antara pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga dengan perilaku 3M Plus di Kelurahan Parak Laweh Tahun 2025. Disarankan agar Puskesmas meningkatkan penyuluhan berkesinambungan serta penelitian selanjutnya memperluas cakupan dan variabel untuk hasil yang lebih komprehensif.