Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Masa Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Padang Tahun 2025

Ayani Resti

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Masa Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Perawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Padang Tahun 2025
xi+ 56 halaman, 9 tabel, 4 gambar, 10 lampiran

ABSTRAK

Kelelahan kerja merupakan salah satu masalah penting yang dihadapi tenaga kesehatan, terutama perawat yang bekerja dengan sistem shift. Kelelahan dapat berdampak pada penurunan konsentrasi, meningkatnya risiko kesalahan medis, serta berkurangnya mutu pelayanan. Menurut laporan Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2024, jumlah tenaga perawat di RS Bhayangkara sebanyak 74 orang, dengan kunjungan pasien rawat inap mencapai 2.587 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan tingkat pengetahuan dan masa kerja dengan kelelahan kerja pada perawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Padang
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat di rumah sakit Bhayangkara dengan sampel sebanyak 64 perawat yang dipilih mengunakan teknik total sampling penelitian dilakukan pada bulan Maret–Agustus pengumpulan data pada tanggal 29 Agustus -2 September 2025. Data dikumpulkan mengunakan kuesioner melalui wawancara langsung dan dianalis mengunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 48,4% perawat mengalami kelelahan kerja, 51,6% memiliki pengetahuan rendah, dan 57,8% memiliki masa kerja baru . Analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kelelahan kerja (p-value = 0,006), namun terdapat hubungan antara masa kerja dengan kelelahan kerja (p-value = 0,000).
Tingkat pengetahuan dan masa kerja berhubungan dengan kelelahan kerja perawat, rumah sakit perlu mengatur manajemen kelelahan melalui jadwal kerja yang proporsional, waktu istirahat memadai, serta edukasi berkelanjutan untuk menjaga kualitas pelayanan keperawatan.