Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pasangan Usia Subur Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi Intra Uterin Device (IUD) Di Puskesmas Nanggalo Tahun 2025

ABSTRAK
Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia angka ber-KB di
Indonesia masih rendah dengan persentase 73%. Kota Padang memiliki peserta
KB aktif hanya 59,4% dengan pengguna IUD sebanyak 7,4%. Puskesmas
Nanggalo adalah salah satu puskesmas di Kota Padang dengan capaian pengguna
IUD terendah yaitu 7,6%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Pasangan Usia Subur Terhadap Pemilihan Alat
Kontrasepsi Intra Uterin Device (IUD) Di Puskesmas Nanggalo Tahun 2025.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional.
Dilakukan di Puskesmas Nanggalo bulan Maret-Agustus 2025. Populasi adalah
seluruh aksptor KB di Puskesmas Nanggalo berjumlah 2.997 orang. Sampel
penelitian sebanyak 97 orang. Teknik Pengambilan sampel secara accidental
sampling. Pengumpulan data menggunakan angket. Kemudian data diolah secara
univariat dan bivariat dengan uji Fisher’s Exact Test.
Hasil penelitian didapatkan 62,9% tingkat pengetahuan rendah, 69,1%
dukungan suami rendah, 60,8% memiliki sikap negatif, 82,5% tidak
menggunakan kontrasepsi IUD. Hasil uji statistic dengan uji Fisher’s Exact Test
didapatkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value= 0.000),
dukungan suami (p value= 0,000), dan sikap (p value= 0,000) dengan pemilihan
kontrasepsi IUD di Puskesmas Nanggalo Padang.
Kesimpulan penelitian bahwa faktor pengetahuan, dukungan suami, dan
sikap pasangan usia subur berhubungan dengan pemilihan metode kontasepsi IUD
di Puskesmas Nanggalo Padang. Diharapkan kepada petugas kesehatan di
Puskesmas Nanggalo aktif memberikan pendidikan kesehatan mengenai
kontrasepsi IUD dengan menggunakan metode yang menarik dan mudah diakses.
Daftar Bacaan : 27 (2014-2025)
Kata Kunci : Pasangan Usia Subur, Kontrasepsi IUD