Hubungan Gaya Hidup Dan Pola Makan Dengan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Puskesmas Belimbing Padang Tahun 2025

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
Skripsi, September 2025
Reskia Bani Putri
Hubungan Gaya Hidup Dan Pola Makan Dengan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Puskesmas Belimbing Padang
xiv + 74 Halaman + 9 Tabel + 2 Gambar + 13 Lampiran

ABSTRAK

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi yang masih menjadi masalah kesehatan global dan nasional, puskesmas Belimbing menjadi salah satu fasilitas kesehatan dengan angka kasus hipertensi terbanyak. Pola hidup tidak sehat dan pola makan yang kurang baik diketahui berperan penting dalam terjadinya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup dan pola makan dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Belimbing Padang.
Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien hipertensi selama tiga bulan terakhir sebanyak 767 orang, dengan sampel 88 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner gaya hidup (20 item), kuesioner pola makan (10 item), dan pengukuran tekanan darah menggunakan Sphygmomanometer. Seluruh data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square pada tingkat kepercayaan 95% (p-value ≤ 0,05).
Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden mengalami hipertensi (60,2%), sebanyak 51,1% memiliki gaya hidup tidak baik, dan 53,4% memiliki pola makan buruk. Hasil uji statistik Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara gaya hidup dengan tekanan darah (p=0,000) serta pola makan dengan tekanan darah (p=0,000).
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara gaya hidup dan pola makan dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Belimbing Padang. Disarankan masyarakat lebih memperhatikan pola hidup sehat melalui olahraga teratur, konsumsi makanan bergizi seimbang rendah natrium, serta menghindari rokok. Tenaga kesehatan diharapkan dapat meningkatkan edukasi terkait pencegahan dan pengendalian hipertensi.

Daftar Bacaan: 35 (2019–2025)
Kata Kunci: Hipertensi, Tekanan Darah, Gaya Hidup, Pola Makan