Resti, Monica Putri (2025) Hubungan Motivasi Kerja Dengan Kejadian Burnout Pada Perawat Pelaksana di Ruangan Intensif RSUD Dr. Rasidin Padang tahun 2025. Diploma thesis, Universitas Alifah Padang.
![[thumbnail of COVER]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Resti monica Putri FULL LENGKAP_1-6 cover.pdf - Published Version
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB I]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Resti monica Putri FULL LENGKAP_16-26 bab 1.pdf - Published Version
Download (462kB)
![[thumbnail of BAB AKHIR]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Resti monica Putri FULL LENGKAP_66-67 bab akhir.pdf - Published Version
Download (373kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Resti monica Putri FULL LENGKAP_68-70 dapus.pdf - Published Version
Download (375kB)
![[thumbnail of FULL TEXT]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Resti monica Putri FULL LENGKAP.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
ABSTRAK
Perawat yang bertugas di ruang intensif memiliki risiko tinggi mengalami
burnout akibat beban kerja berat, tuntutan emosional, serta stres yang
berkelanjutan. Data internal RSUD dr. Rasidin Padang tahun 2025 menunjukkan
sekitar 30% perawat pelaksana mengalami burnout yang dipicu oleh jam kerja
tidak menentu serta tekanan emosional merawat pasien kritis. Rendahnya motivasi
kerja ini dapat memperburuk kondisi burnout karena perawat menjadi kurang
bersemangat, mudah lelah dan sulit mempertahankan kinerja optimal. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan kejadian
burnout pada perawat pelaksana di ruang intensif RSUD dr. Rasidin Padang tahun
2025.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross
sectional. Populasi penelitian adalah seluruh perawat pelaksana di ruang IGD dan
ICU berjumlah 37 orang, menggunakan teknik total sampling. Penelitian di
laksanakan Januari-September. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 25–31
Agustus 2025 menggunakan kuesioner motivasi kerja dan kuesioner burnout.
Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat memiliki
motivasi kerja rendah (64,9%) dan lebih dari separuh responden mengalami
burnout tinggi (51,4%). Uji Chi-Square menghasilkan nilai p = 0,04 (p < 0,05).
Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan bermakna motivasi kerja
dengan kejadian burnout pada perawat pelaksana di ruangan intensif. Disarankan
pihak rumah sakit meningkatkan motivasi kerja perawat melalui pengaturan beban
kerja, pemberian penghargaan, serta dukungan lingkungan kerja guna menekan
angka burnout dan meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Dr. Rasidin
Padang Tahun 2025.
Daftar Pustaka : 35 (2019-2024)
Kata Kunci : Burnout,Motivasi Kerja Perawat, Ruangan intensif
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | s1 keperawatan |
Date Deposited: | 30 Sep 2025 07:01 |
Last Modified: | 30 Sep 2025 07:01 |
URI: | http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/2761 |