Pengaruh Finger Painting terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah di TK IT Adzkia III Kelurahan Kuranji Padang

ABSTRAK
World Health Organitation (WHO) melaporkan bahwa pada tahun 2022, di dunia sebanyak 5-25% dan Indonesia 5 – 10% anak usia prasekolah mengalami
gangguan perkembangan motorik halus. Ketidakmampuan motorik halus jugadapat berdampak pada interaksi sosial anak. Anak dengan masalah motorikhalusakan kesulitan berinteraksi dengan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui pengaruh finger painting terhadap perkembangan motorik halus anakprasekolah di TK IT Adzkia III Kelurahan Kuranji Padang. Jenis penelitian pra-eksperimen dengan menggunakan pendekatanOneGroup Pretest-Posttest Design. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret –Agustus 2025. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 21 – 26 Agustus2025. Populasi pada penelitian ini adalah anak prasekolah di Paud dan TKITAdzkia III di Kelurahan Kuranji Padang tahun 2025 berjumlah 321 orang dengansampel 18 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Penelitian ini dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata perkembangan motorik halusanak prasekolah sebelum diberikan finger painting adalah 1,22 dan sesudahdiberikan finger painting adalah 2,06 standar deviasi 0,725. Ada pengaruh fingerpainting terhadap perkembangan motorik halus anak prasekolah di TKITAdzkia. Kesimpulan penelitian finger painting dapat mempengaruhi motorikhalusanak prasekolah. Diharapkan bagi orangtua diharapkan dapat memberikan fasilitasserta motivasi kepada anak untuk melakukan kegiatan finger painting dirumahsehingga stimulasi tidak hanya dilakukan disekolah saja. Bagi sekolah dangurudiharapkan dapat menerapkan kegiatan finger painting secara rutin dalampembelajaran agar perkembangan anak semakin baik. Daftar Pustaka : 26 (2009 – 2024)
Kata Kunci : Anak Prasekolah, Finger Painting, Motorik Halus