ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. M DENGAN PENERAPAN GUIDED IMAGERY TERHADAP SKALA NYERI POST ORIF FRAKTUR TIBIA DI RUANGAN TRAUMA CENTER RSUP Dr. MDJAMIL PADANG TAHUN 2024

Rani Arifa K, Tiara (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. M DENGAN PENERAPAN GUIDED IMAGERY TERHADAP SKALA NYERI POST ORIF FRAKTUR TIBIA DI RUANGAN TRAUMA CENTER RSUP Dr. MDJAMIL PADANG TAHUN 2024. Diploma thesis, Universitas Alifah Padang.

[thumbnail of COVER TIARA.pdf] Text
COVER TIARA.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 1.pdf] Text
BAB 1.pdf

Download (307kB)
[thumbnail of BAB AKHIR.pdf] Text
BAB AKHIR.pdf

Download (210kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (292kB)
[thumbnail of FULL TEXT.pdf] Text
FULL TEXT.pdf

Download (3MB)

Abstract

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
Laporan Karya Ilmiah Akhir Ners, September 2024

Tiara Rani Arifa K, S. Kep
Asuhan Keperawatan Pada Tn. M Dengan Penerapan Guided Imagery Terhadap Skala Nyeri Post Orif Fraktur Tibia Di Ruangan Trauma Center RSUP Dr. M Djamil Padang Tahun 2024
xv + 131 Halaman + 11 tabel + 4 gambar + 3 lampiran

RINGKASAN EKSLUSIF

Menurut World Health of Organization (WHO) mengenai kejadian fraktur atau patah tulang di dunia pada tahun 2020 terjadi kurang lebih 13 juta orang dengan angka pravalensi sebesar 2,7%. Operasi atau pembedahan merupakan tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif yang dapat menyebabkan nyeri. Guided imagery merupakan imajinasi yang dirancang secara khusus untuk mencapai efek positif yang dapat menurunkan nyeri. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan pada Tn. M dengan penerapan guided imagery terhadap skala nyeri post Orif fraktur tibia
Berdasarkan hasil pengkajian klien didapatkan klien post operasi ORIF mengeluh nyeri secara terus-menerus, nyeri dirasakan di kaki sebelah kiri (tibia) dengan skala nyeri 6. Pasien memiliki luka post operasi ORIF di kaki sebelah kiri (tibia) dengan panjang ± 15 cm dengan luka tampak masih basah.
Didapatkan diagnosa keperawatan gangguan mobilitas fisik, kerusakan integritas kulit dan nyeri akut. Intervensi keperawatan yang diberikan yaitu teknik guided imagery dilakukan selama 10 menit dan sebanyak dua kali sehari selama 3 hari berturut-turut. Setelah dilakukan implementasi didapatkan evaluasi penurunan skala nyeri dari skala 6 menjadi skala 3
Disimpulkan bahwa pemberian guided imagery dalam menurunkan skala nyeri pada pasien post orif. Diharapkan pemberian teknik guided imagery dapat diberikan sebagai salah satu upaya penatalaksanaan nonfarmakologi dalam menurunkan skala nyeri.

Kata kunci : Guided Imagery, nyeri, post orif
Daftar Pustaka : 39 (2018- 2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email ners@gmail.com
Date Deposited: 08 Aug 2025 06:49
Last Modified: 08 Aug 2025 06:49
URI: http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/1951

Actions (login required)

View Item
View Item