Muthia, Septiani (2025) Hubungan Anemia Dan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di RSUD Arosuka Solok Tahun 2024. Diploma thesis, Universitas Alifah Padang.
![[thumbnail of COVER]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
cover mutia.pdf - Published Version
Download (2MB)
![[thumbnail of BAB 1]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 1 mutia.pdf - Published Version
Download (532kB)
![[thumbnail of BAB AKHIR]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB PENUTUP MUTIA.pdf - Published Version
Download (498kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA MUTIA.pdf - Published Version
Download (464kB)
![[thumbnail of FULL TEXT]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI_MUTIA_AKHIR[1].pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
ABSTRAK
Data World Health Organization (WHO) tahun 2022, kejadian KPD secara
global mencapai 12,3% dari total persalinan. Di Indonesia, menurut laporan
Kementerian Kesehatan, angka kejadian KPD tercatat sebesar 13,1% pada tahun
2020 dan meningkat menjadi 14,6% pada tahun 2021. Data RSUD Arosuka Solok
menunjukkan peningkatan kasus KPD dalam tiga tahun terakhir, yaitu sebanyak
30 kasus (28,5%) pada tahun 2022, meningkat menjadi 35 kasus (33,6%) pada
tahun 2023, dan mencapai 23 kasus (48,9%) pada tahun 2024. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan anemia dan jarak kehamilan dengan
kejadian KPD di RSUD Arosuka Solok tahun 2024.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi
analitik observasional dan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada
bulan Februari 2025 sampai Agustus 2025. Populasi penelitian adalah seluruh Ibu
bersalin di RSUD Arosuka Solok sebanyak 151 orang dengan sampel seluruh
populasi (total sampling). Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan
bivariat dengan uji statistik Chi-Square.
Hasil penelitian didapatkan bahwa 88 responden (58,3%) mengalami
anemia, 120 responden (79,5%) memiliki jarak kehamilan tidak ideal, dan 88
responden (58,3%) tidak mengalami KPD. Terdapat hubungan yang signifikan
antara anemia dengan kejadian KPD dengan nilai p value 0,006. Terdapat
hubungan antara jarak kehamilan dengan kejadian ketuban pecah dini (KPD)
dengan nilai p value 0,038.
Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara anemia dan jarak
kehamilan dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Arosuka Solok.
Diharapkan untuk RSUD Arosuka khususnya bagian Laboratorium agar dapat
meningkatkan edukasi mengenai pentingnya pemeriksaan hemoglobin dan
perencanaan jarak kehamilan yang ideal untuk mencegah risiko KPD.
Daftar Bacaan : 38 (2016–2024)
Kata Kunci : Ketuban Pecah Dini, Anemia, Jarak Kehamilan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email S1bidan@gmail.com |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 06:09 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 06:09 |
URI: | http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/2062 |