FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU NIFAS DI PRAKTEK BIDAN MANDIRI RIKA HARDI DAN NETTI KOTA PADANG

Dwi Amelia, Tari (2025) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU NIFAS DI PRAKTEK BIDAN MANDIRI RIKA HARDI DAN NETTI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Alifah Padang.

[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK TARI(1).pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 1 PENDAHULUAN] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 PENDHULUAN TARI(1).pdf - Published Version

Download (202kB)
[thumbnail of BAB VI PENUTUP] Text (BAB VI PENUTUP)
BAB VI PENUTUP TARI.pdf - Published Version

Download (174kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA TARI.pdf - Published Version

Download (166kB)
[thumbnail of SKRIPSI TARI] Text (SKRIPSI TARI)
SKRIPSII TARI DWI AMELIA 2114201099.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (19MB)

Abstract

Universitas Alifah Padang
Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi Informasi
Prodi SI Keperawatan
Skripsi, Agustus 2025

Tari Dwi Amelia
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Postpartum Blues pada Ibu Nifas di Praktek Bidan Mandiri Rika Hardi dan Netti Kota Padang

xiv + 75 halaman + 10 tabel + 2 gambar + 14 lampiran

ABSTRAK
Postpartum blues merupakan gangguan emosional yang umum terjadi pada masa nifas. Berdasarkan Sumatera Barat tahun 2023 tercatat sekitar 30–40% ibu nifas mengalami kondisi ini. Berdasarkan data BKKBN tahun 2024 angkanya meningkat menjadi 47,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian postpartum blues pada ibu nifas di Praktek Bidan Mandiri Rika Hardi dan Netti Kota Padang tahun 2025.
Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan metode survei analitik dan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada Maret–Agustus 2025, dengan pengumpulan data pada 15 Mei–9 Juni 2025. Populasi adalah ibu nifas berjumlah 85 orang dan sampel sebanyak 46 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Postpartum Blues Scale (PPBS), dengan analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square (p-value < 0,05).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 18 responden (39,1%) mengalami postpartum blues. Sebanyak 24 responden (52,2%) memiliki usia berisiko (<20 atau >35 tahun), 25 responden (54,3%) merupakan primipara, dan 15 responden (32,6%) tidak mendapatkan dukungan suami. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan antara usia (p-value 0,000), paritas (p-value 0,024), dan dukungan suami (p-value 0,000) dengan kejadian postpartum blues.
Disimpulkan bahwa usia, paritas, dan dukungan suami merupakan faktor penting yang berhubungan dengan kejadian postpartum blues. Oleh karena itu, diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk memotivasi dan mengedukasi suami supaya memberi dukungan kepada ibu nifas dan mencegah terjadinya postpartum blues.

Daftar Bacaan : 42 (2012 – 2023)
Kata Kunci : postpartum blues, usia, paritas, dukungan suami

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Psychology
Depositing User: Tari Dwi Amelia
Date Deposited: 08 Sep 2025 02:54
Last Modified: 08 Sep 2025 02:54
URI: http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/2182

Actions (login required)

View Item
View Item