Hubungan Status Gizi Dan Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 1 Inderapura Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2025

ABSTRAK
Pada saat ini masalah anemia pada remaja masih cukup tinggi. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, pada tahun 2022 tercatat sebanyak 38,7% remaja putri mengalami anemia, dan pada tahun 2023 terjadi peningkatan kejadian anemia pada remaja putri dengan persentase 42,5%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Status Gizi Dan Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMP Negeri 1 Inderapura Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2025.
Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain penelitian crossectional study. Populasi adalah seluruh siswi di SMP Negeri 1 Inderapura Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2025 yang berjumlah 131 orang dengan Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Penelitian telah dilakukan pada bulan Maret - Agustus 2025. pengumpulan data dilakukan pada tanggal 17 – 18 Juni 2025 di SMP Negeri 1 Inderapura. Pengumpulan data menggunakan pengisian kuesioner oleh responden langsung, analisis data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian terdapat 57 orang (47,1%) responden yang mengalami anemia, 47 orang (38,8%) responden yang status gizinya dalam kategori underweight dan 51 orang (42,1%) responden yang pola makannya kurang baik. Hasil uji statistik terdapat hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri (p = 0,001) dan terdapat hubungan pola makan dengan kejadian anemia pada remaja putri (p = 0,002).
Kesimpulan terdapat hubungan status gizi dan pola makan dengan kejadian anemia pada remaja putri. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk untuk terus mengoptimalkan penyuluhan dalam meningkatkan gizi pada usia remaja untuk mencegah terjadinya anemia dan sekolah sebaiknya membentuk unit kesehatan sekolah dan petugas informasi remaja.

Daftar Bacaan : 44 (2018 – 2023)
Kata Kunci : Kejadian anemia, status gizi, pola makan