Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Pengawasan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Bagian Konstruksi Di PT. Graha Jakarta Utama Tahun 2025

Hampir 3 juta pekerja meninggal setiap tahunnya yang diakibatkan oleh
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja. Konstruksi merupakan salah satu sektor
yang paling berbahaya. Pada tahun 2023, jumlah kasus kecelakaan terjadi di
Indonesia tercatat sebanyak 370.747 kasus, 6.053 kasus kecelakaan kerja di
temukan di Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
tingkat pengetahuan, sikap dan pengawasan dengan penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD) pada pekerja bagian konstruksi di PT. Graha Jakarta Utama tahun 2025.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross
sectional, Penelitian ini dilakukan di PT. Graha Jakarta Utama, populasi pada
penelitian ini adalah seluruh pekerja bagian konstruksi di PT. Graha Jakarta Utama
Tahun 2025 sebanyak 350 pekerja dengan sampel sebanyak 57 pekerja yang dipilih
menggunakan teknik stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan
kuesioner dengan cara wawancara, pengumpulan data dilakukan pada 18 s/d 20
Maret. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 77,2% responden tidak menggunakan
APD lengkap, 52,6% responden memiliki tingkat pengetahuan rendah, 52,6%
responden memiliki sikap negatif dan 57,9% responden berpendapat pengawasan
kurang baik. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan bahwa terdapat hubungan
yang signifikan antara tingkat pengetahuan (0,006) dan pengawasan (0,001) dengan
penggunaan APD. Dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap
(0,396) dengan penggunaan APD
Terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan pengawasan dengan
penggunaan APD di PT. Graha Jakarta Utama dan diharapkan perusahaan
memberikan pelatihan dan penyuluhan mengenai APD serta meningkatkan
pengawasan pada pekerja.